THENEWSULSEL.COM, PANGKEP – Gubernur Sulawesi Selatan Andi
Sudirman Sulaiman mengikuti pengoperasian terbatas kereta api Makassar -
Parepare dari Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru menuju Stasiun Mangilu di
Kabupaten Pangkep, Sabtu 29 Oktober 2022.
Turut
hadir Plt.Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, bapak Zulmafendi, SE, M.SC; Direktur
Lalu Lintas dan Angkutan KA Kemenhub, bapak Ir.Mohamad Risal Wasal, ATD, MM,
IPM; Direktur Keselamatan Perkeretaapian, bapak DR. Edi Nursalam, ATD, MT;
Kepala BPKA Sulsel, bapak Amanna Gappa; Bupati Barru; Bupati Pangkep.
Baca: Gubernur Sulsel-Wamen Hubungan Masyarakat Adat Australia Perkuat Hubungan Bilateral
Dalam
pengoperasian terbatas kereta api perintis Andalan Celebes Lintas Garongkong -
Mangilu, sepanjang 66 km, dengan melintasi 7 stasiun.
Dengan
melalui 7 stasiun yakni : Stasiun Garongkong - Stasiun Barru (4,7 Km); Stasiun
Barru - Stasiun Tanete Rilau (9 Km); Stasiun Tanete Rilau - Stasiun Mandalle
(12,7 Km); Stasiun Mandalle - Stasiun Ma'rang (7,8 Km); Stasiun Ma'rang -
Stasiun Labakkang (9 Km); dan Stasiun Labakkang - Stasiun Mangilu (8,8
Km).
Kereta
Api Andalan Celebes ini melewati 7 Objek wisata di Kabupaten Barru dan
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Jalur
ini akan ditempuh dengan kecepatan 40 Km/jam melewati 4 wisata alam di
Kabupaten Barru, yakni wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae; Wisata Alam
Pantai Ujung Batu; Wisata Alam Pantai Laguna; Wisata Alam Lappa Launa. Serta 3
wisata alam di Kabupaten Pangkep, yakni Wisata Alam Sorongan; Wisata Alam
Telaga Biru Segeri dan Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biring Kasih.
"Alhamdulillah,
hari ini pengoperasian terbatas kereta api perintis Andalan Celebes Lintas
Garongkong (Barru) - Mangilu (Pangkep)," ujar Andi Sudirman.
Tentu
apresiasi seluruh stakeholder yang terlibat termasuk Kemenhub bersama Kepala
Balai Pengelola Kereta Api, Kadishub Provinsi bersama jajaran dan Pemkab
Pangkep-Barru.
"Sepanjang
perjalanan dengan disuguhi pemandangan yang indah. Ada area persawahan, hingga
sejumlah objek wisata di Barru dan Pangkep," tuturnya. (*)