Syahrir Hamdani

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Setelah melalui dinamika cukup alot, maka Musyawarah Besar Ikatan Alumni Ilmu Politik (IKAPOL) Fisip Unhas yang digelar Kamis 30 Desember 2021 di Makassar memutuskan dan menetapkan anggota DPRD Sulbar, Syahrir Hamdani sebagai Ketua Umum IKAPOL Unhas 2021-2026

Syahrir Hamdani sekaligus ditetapkan sebagai formatur tunggal untuk menetapkan kepengurusan IKAPOL Unhas empat tahun ke depan. 

Steering commite sekaligus sebagai pimpinan sidang yakni Syarifuddin Purba, A. Naharuddin, Ariana Yunus, Sukmayadi, dan Silabam, saat memimpin sidang menyampaikan bahwa amanah sebagai Ketua IKAPOL Unhas adalah akumulasi dari harapan semua alumni ilmu politik. 

Ketua dan kepengurusannya akan bisa membawa IKAPOL Unhas menjadi lebih baik dan membawa IKAPOL menjadi maju, adaptable, berwibawa dan tentunya membawa manfaat kepada setiap anggota alumninya.

Musyawarah Besar (Mubes) IKAPOL Unhas dilaksanakan Kamis 30 Desember 2021 di Hotel Grandpuri Tamalanrea Makassar.

Mubes mengusung tema "Kolaborasi sebagai Penguatan Kelembagaan di Era Disruptif."  Musyawarah dilaksanakan via luring dan daring. 

Ketua IKAPOL  Unhas terpilih, Syarir Hamdani saat menerima amanah sebagai ketua, mengatakan hal ini adalah tanggung jawab dan amanah harus dilaksanakan.

Baca: Universitas Swasta Buka Banyak Lowongan Kerja Dosen dan Staf, Terima Lulusan S2-S3, Ini Cara Daftar

Ia berharap bisa membawa IKAPOL Unhas menjadi organisasi himpunan alumni yang betul-betul modern, profesional dan paling penting adalah bisa memberi manfaat pada setiap anggota alumninya.

Baca: Ikapol Unhas Gelar Mubes untuk Pilih Ketua Umum Periode 2021-2025

Syahrir Hamdani adalah anggota DPRD Provinsi Sulbar dari Fraksi Partai Gerindra dan merupakan dosen aktif Ilmu Politik di Unhas kemudian berpindah tugas ke Universitas Sulawesi Barat. 

Syarir Hamdani juga dikenal sebagai salah satu dari penggagas terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).(*)


Tags: anggota DPRD Sulbar IKAPOL Unhas ketua IKAPOL Unhas Mubes IKAPOL Unhas Syahrir Hamdani