THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Perkumpulan Forum Diskusi Budaya Toraja (FDBT) telah menambah keberadaan keorganisasian yang ada di Sulsel
Terhitung Senin 20 Desember 2021, FDBT telah menerima surat dari Kesbangpol Provinsi Sulsel yang diserahkan Sulaiman Naipon, S.Sos kepada Noldus Pandin,S.Ant selaku ketua FDBT di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo di Makassar. "Surat itu diberikan sebagai tanda bahwa FDBT telah diakui keberadaannya sebagai wadah organisasi menjalankan aktifitasnya, khusunya di bidang Budaya Toraja," Sulaiman Naipon dari Kesbangpol Sulsel.Sulaiman menyarankan agar organisasi ini aktif melaporkan bukti kegiatan. Minimal enam bulan sekali. "Hal ini penting untuk mengetahui bahwa FDBT selalu aktif atau eksis berkegiatan," tegas Staf Analis Ormas Badan Kesbangpol Sulsel itu. Penasihat FDBT Simon Sitoto mengaku senang atas langkah yang ditempuh oleh pengurus untuk selalu progresif melengkapi keadministrasian dan sinergis antarlembaga, demi pemajuan kebudayaan daerah. terkhusus budaya Toraja sebagai bagian dari kebudayaan nasional.Sedangkan Noldus Pandin selaku ketua merasa bersyukur, karena FDBT telah dikenal pemerintah. Baik pada skala kabupaten (Tana Toraja dan Toraja Utara) maupun provinsi, sebagai episentrum penguatan budaya Toraja serta dimana masyarakat Toraja berada.
Baca: Beasiswa dari Lazada untuk Mahasiswa, Tunjangan Rp 35 Juta, Ini Syarat dan Cara DaftarBaca: Lowongan Kerja Maskapai Super Air Jet, Terima Lulusan SMA/SMK SederajatMenurutnya, cita-cita FDBT adalah melakukan penguatan kebudayaan Toraja pada para siswa, mulai tingkatan SD hingga SMA sederajat dengan menerbitkan modul pembelajaran di sekolah.
"Hal ini menjadi rencana program sehingga putra dan putri Toraja semakin sayang dan cinta pada budaya leluhurnya," ungkap Noldus dengan nada haru. (*)