Sementara, Plt Gubernur Sulsel yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausy, mengatakan, acara ini harus dijadikan momentum untuk menegaskan kembali bagaimana perlindungan terhadap penyandang disabilitas. Ia pun berharap, masyarakat lebih peduli terhadap anak disabilitas."Penyandang disabilitas juga memiliki akses dan ruang yang lapang dalam mengakses pendidikan, kesehatan dan pekerjaan," ujarnya.Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Sulsel diisi dengan Festival Anak Disabilitas, yang diikuti 87 SLB Negeri dan Swasta dari 24 kabupaten kota. Acara diisi dengan pameran, lomba menyanyi lagu daerah, peragaan busana, tari kreasi, baca puisi, dan lomba mewarnai. Seluruh pembawa acara dalam kegiatan ini merupakan penyandang disabilitas. (*)