THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Kabar baik bagi perempuan Indonesia, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
Pasalnya, PT Pos Indonesia (Persero) membuka peluang bagi perempuan di Tanah Air untuk menjadi mitra kurir atau yang disebut Oranger Mawar. Menurut Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, kemitraan Oranger Mawar bertujuan memberdayakan perempuan Indonesia tanpa melihat dengan mengesampingkan latar belakang pendidikan dan status sosial. Faizal menambahkan, sedikitnya 623.407 pekerja perempuan Indonesia kehilangan pekerjaan sebagai imbas pandemi. Sebanyak 60 persen di antaranya bekerja di sektor informal. "Maka kami bentuk kemitraan baru yang disebut Oranger Mawar. Ini pasukan kamu untuk pick up dan antar paket, termasuk menjual perangko atau barang-barang pos lainnya," jelas Faizal dalam konferensi pers yang ditayangan virtual, beberapa waktu lalu.Pihaknya berharap, kemitraan ini membantu memberdayakan perempuan untuk lebih mandiri, karena mendapatkan penghasilan tambahan. Faizal menambahkan, PT Pos membutuhkan Oranger Mawar karena pertimbangan kondisi di lapangan, yakni 52 persen pelaku bisnis online merupakan perempuan. Karena itu, para penjual (pelaku bisnis online0 itu merasa lebih nyaman jika kurir yang melakukan pick up juga sesama perempuan, begitu juga dengan pembeli yang menerima paket.
Baca: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Lulusan D3, D4, dan S1, Penempatan Sulsel dan Sulbar"Contohnya, ketika seorang ibu rumah tangga punya sampingan olshop (toko online) kalau dia mau mengantarkan paket yang banyak dan (kurirnya) laki-laki itu disuruh nunggu diluar," katanya.
Ilustrasi 
