ilustrasi

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi mahasiswa di Tanah Air yang tertarik pada dunia digital.

Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kembali membuka pendaftaran program pembinaan talenta digital terampil bagi mahasiswa Indonesia bertajuk “Bangun Kualitas Manusia Indonesia” (Bangkit) 2022. 

Program Bangkit ini berkolaborasi dengan Google bersama Gojek-Tokopedia (GoTo), Traveloka, dan Deeptech Foundation.

Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa menjadi talenta digital terampil. 

Benefit lainnya, peserta program ini akan mendapat sertifikat pelatihan gratis dari Google dan hasil pelatihan bisa dikonversi senilai 20 SKS. 

Nantinya, pada akhir program pelatihan, mahasiswa peserta prpgram ini didorong melakukan proyek berupa membuat usaha rintisan atau start up. 

Sebanyak 15 proyek usaha rintisan yang berhasil akan didanai Google dan Dikti hingga senilai Rp 140 juta. 

Peserta juga berkesempatan menjadi salah satu kandidat untuk mengikuti program Univerisity Internasional Fellowship (UIF) dari Stanford University. 

Koordinator program Bangkit di Universitas Padjadjaran, Dessy Novita menyampaikan, program ini akan berlangsung enam bulan, mulai Februari hingga Juli 2022. 

Program ini menyediakan tiga kurikulum pembelajaran, yaitu machine learning, cloud computing, dan pemrograman Android. 


Tags: Bangkit Bangkit 2021 Deeptech Foundation Kemendikbud Kemendikbud Ristek Kemendikbud Ristek RI mahasiswa Program Bangkit start up StartUp Startup Mahasiswa Traveloka untuk mahasiswa usaha rintisan

Baca juga