Ilustrasi

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) saat ini membuka pendaftaran seleksi program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5.

Program ini merupakan pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran melalui pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan bagi Calon Guru Penggerak. 

Program ini terbuka bagi guru-guru di 166 kabupaten/kota di Tanah Air. Pendaftaran ditutup pada 29 Oktober 2021. 

Prioritas jadi Kepsek 

Guru-guru yang telah mengikuti program ini dan berstatus Guru Penggerak diprioritaskan menjadi kepala sekolah atau pengawas.

Hal itu dikemukakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, beberapa waktu lalu.

Nadiem menegaskan, Guru Penggerak merupakan talenta pemimpin masa depan, seperti kepala sekolah, pengawas dan lainnya. 

Mendikbud Ristek menambahkan, lulusan Program Guru Penggerak akan mendapatkan prioritas untuk menempati posisi strategis di lembaga pendidikan. 

“Guru Penggerak adalah talenta pemimpin masa depan, seperti kepala sekolah, pengawas, dan lain-lain. Untuk itu, kami merancang regulasi yang mendukung dan memastikan alumni Guru Penggerak benar-benar mendapatkan prioritas dan kesempatan pertama di posisi kepemimpinan,” jelas Nadiem seperti dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek, beberapa waktu lalu.

Baca: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Honda Prospect Motor Cari Karyawan

Menurutnya, Program Guru Penggerak merupakan pelatihan yang diberikan kepada guru sebagai upaya memberikan dampak nyata pembelajaran di kelas agar lebih menyenangkan. Bukan sekadar pendidikan dan pelatihan (diklat) biasa. 


Tags: Guru Penggerak Kemendikbud Ristek Kemendikbud Ristek RI Mendikbud Mendikbud RI Nadiem Makarim program guru penggerak

Baca juga