MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel kerja sama dengan Ponpes Darul Fallaah Unismuh di Bissoloro Gowa untuk pemberdayaan Jamaah Tani Santri.

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Majelis  Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah  Muhammadiyah (PWM) Sulsel dalam perannya membantu pimpinan persyarikatan membumikan visi sosial Muhammadiyah, kini telah melakukan berbagai aktivitas pemberdayaan masyarakat terutama didalam mendorong upaya ketersediaan pangan yang halal dan thayib. 

MPM PWM Sulsel dalam perannya sebagai fasilitator dan koordinator pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam berbagai skala dan konsentrasi kegiatan termasuk di dalamnya di organisasi, ortom dan amal usaha  maka sebagai wujudnya salah satunya MPM Sulsel telah membangun kerjasama dengan Ponpes Darul Fallaah Unismuh di Bissoloro, Kabupaten Gowa dalam melakukan pendampingan kepada Jama'ah Tani Santri (JTS) untuk kegiatan pengembangan sektor pertanian dan peternakan. 

Sebagai bukti keseriusan MPM PWM Sulsel melakukan pendampingan kepada Jamaah Tani Santri (JTS) setelah ditandatanganinya MoU antara MPM PWM Sulsel dengan Ponpes Darul Fallaah Unismuh, Ahad 12 September 2021.

Rangkaian penandatangan kerjasama MPM PWM Sulsel sebagai langkah awal telah menyerahkan beberapa macam jenis tanaman sayur-sayuran, yakni kangkung, sawi, lombok keriting, lombok rawit, lombok besar, tomat buah, terong dan pepaya kalipornia, serta bibit rumput pakan ternak. 

Bibit sayuran ini langsung diserahkan kepada ke 25 kelompok jamaah tani santri untuk masing-masing dikembangkan sekaligus dipertanggungjawabkan. 

Setiap kelompok terdiri atas 7 orang dan mereka inilah masing-masing yang akan bertanggungjawab dalam pemeliharaannya. Kelompok ini dominan adalah santri wanita. 

Ketua MPM PWM Sulsel, Andi Yudha Yunus mengatakan, tanaman bibit sayur yang dibagikan ini diharapkan bisa dikembangkan dengan baik, sehingga memberikan penghasilan setidaknya tanaman jangka pendek ini bisa memenuhi kebutuhan pondok sehari-hari. 

Ada yang menarik ditawarkan Andi Yudha Yunus kepada kelompok  jamaah tani santri, yakni, memberikan penghargaan kepada kelompok yang dinilai tanaman sayuranya tumbuh dengan subur. 

Baca: Untuk Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021, Ini Cara Mengecek Lokasi Ujian

Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh, Dr H Dahlan Lama Bawa, mengatakan, kerjasama dengan MPM PWM Sulsel dalam gerakan jamaah tani santri sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ponpes mandiri. Sekaligus sebagai pusat perekonomian pondok. 

Tentu dengan memaksimalkan lahan milik Muhammadiyah seluas 75 ha di Bissoloro untuk kegiatan kegiatan produktif. 


Tags: MPM PWM MPM PWM Sulsel Muhammadiyah Muhammadiyah Sulsel

Baca juga