PM Jepang

THENEWSULSEL.COM, JEPANG - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga membuat pernyataan penting, Jumat (3/9/2021).

Suga menegaskan, tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan partai berkuasa di Jepang, yakni Partai Demokrat Liberal (LDP), pada akhir September 2021. 

Dengan demikian, Yoshihide Suga dengan sendirinya mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri. 

Pasalnya, pemimpin atau presiden partai LDP otomatis menjadi PM Jepang. Kursi mayoritas di majelis rendah dikuasai oleh partai ini (LDP). 

Suga menyampaikan pernyataan itu secara terbuka Jumat (3/9/2021) setelah dirinya terus menjadi sasaran kritik keras atas penanganan Covid-19.

Sang perdana menteri dianggap gagal menangani pandemi Covid-19 di Jepang. Termasuk karena Suga ‘mengizinkan’ pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, ditengah protes penolakan sebagian warga. 

Suga hanya menjabat setahun. Ia mengambil alih kepemimpinan Jepang, setelah perdena menteri sebelumnya Shinzo Abe mengundurkan diri September 2020 karena alasan kesehatan yang terus memburuk. 

Setahun sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, dukungan terhadap Suga menurun hingga di bawah 30 persen, setelah Jepang kewalahan melawan lonjakan kasus positif Covid-19.  

Baca: Heboh, Dokter ASN di Enrekang Sebar Pernyataan Tak Percaya Ada Covid-19, Ini Tanggapan IDI

Seperti diberitakan Reuters, partai LDP yang kini dipimpin Suga, akan menggelar kontestasi kepemimpinan partai pada 29 September 2021. Sosok yang terpilih memimpin LDP akan menggantikan Saga sebagai perdana menteri. 

"Saya ingin fokus pada penanganan virus corona, jadi saya mengatakan dalam pertemuan eksekutif LDP bahwa saya telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam kontestasi kepemimpinan partai," jelas Suga kepada wartawan.


Tags: Perdana Menteri Perdana Menteri mundur PM Jepang PM mundur Suga Yoshihide Suga

Baca juga