H Ahmad Daeng Tonang (kiri)

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR – Nama pengusaha kuliner coto di Kota Makassar yang Founder Daeng Group, H. Ahmad Daeng Tonang (ADT) kini semakin mengemuka.  

Namun, tidak mudah untuk sampai ke titik sekarang. Ahmad Daeng Tonang meniti usaha dari anak tangga terbawah.

Ia semula menekuni bisnis sembako di Pasar Pabaeng-Baeng dan Pasar Daya, Kota Makassar. Kemudian hijrah memusatkan diri mengelola bisnis kuliner coto di Makassar, Tarakan, Atambua dan Jakarta. 

Kini, Ahmad Daeng Tonang, mengelola bisnis kuliner moderen di bawah bendera Daeng Group yang memiliki beberapa cabang di Kota Makassar.

Menariknya, ADT mengelola manajemen bisnis kuliner dengan pendekatan modern, karena rajin membaca buku secara otodidak. Dalam setiap melakukan usaha, ia selalu terinspirasi dari buku-buku yang dibacanya, kemudian hasil bacaannya diterapkan dalam dunia bisnis. 

Pengagum pendiri Ford Motor Company, Henri Ford ini menceritakan kisahnya yang hobi membaca buku-buku bisnis dan tokoh kepada tokoh literasi Sulawesi Selatan Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), belum lama ini. 

Bagi Ahmad Tonang, apapun yang akan dilakukannya termasuk mencetuskan usaha dan menemukan resep makanan, ia selalu membaca buku. 

Sebab hanya dengan membaca buku, dirinya menemukan banyak inspirasi. Termasuk bagaimana mewujudkan mimpi-mimpinnya menjadikan kuliner lokal menjadi tuan di negerinya sendiri.

“Saya bersyukur karena boleh dibilang saya memelopori kuliner moderen termasuk coto Makassar. Di pikiran saya coto bukan lagi hanya mengandalkan pendekatan tradisional atau menjual coto di emperan atau di pinggir jalan,” katanya. 

“Coto moderen adalah menggunakan manajemen moderen dan pendekatan profesional. Coto haruslah hadir di restoran, pusat-pusat perbelanjaan yang dikelola moderen dengan para pelayanannya anak-anak muda, bergaya millenial. Karena itu, penjual coto tidak bisa lagi bergaya kampung, atau penjual cotonya pakai sarung. 

“Saatnya pelayanannya harus bergaya funky” kata Ahmad Daeng Tonang. 

Baca: BUMN Buka Banyak Lowongan Kerja, Terima Lulusan S1 dan Mahasiswa Tingkat Akhir

Menurut Ahmad Tonang, sebagai pengusaha kuliner, coto haruslah mengikuti perkembangan zaman moderen. 

Rumusan cara berpikir pengusaha kuliner haruslah memiliki wawasan yang luas dan selalu meningkatkan kualitas dirinya dengan membaca buku-buku. 


Tags: Ahmad Tonang brand market Daeng Desa Sawakong Haji Ahmad Tonang Kabupaten Takalar Sawakong

Baca juga