THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI).
Program KMBI sudah memasuki angkatan ke-3. Pembukaan angkatan ke-3 tersebut berlangsung pada Rabu (18/8/2021).Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan bahwa program Kampus Merdeka merupakan terobosan baru untuk mengubah pembelajaran di perguruan tinggi (PT) dengan mengawin silangkan antara dunia perguruan tinggi dan kampus kehidupan. Menurut Nizam, program KMBI tersebut menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka di Bank Indonesia untuk mencetak generasi (mahasiswa) yang nantinya siap memasuki dunia kerja. “Program Kampus Merdeka Bank Indonesia akan memberikan kesempatan para mahasiswa merasakan experience yang tidak mungkin mahasiswa dapatkan di kelas. Antara lain kegiatan langsung di dalam Bank Sentral,” jelas Nizam seperti dirangkum dari laman Dikti Kemendikbud, Kamis (19/8/2021). Dijelaskan, awalnya program Kampus Merdeka Bank Indonesia hanya diikuti oleh 6 perguruan tinggi. Sekarang lebih dari 90 perguruan tinggi ikut program ini atau bekerja sama dengan Bank Indonesia. Mahasiswa dari 90 perguruan tinggi itu, yang memiliki passion dan aspirasi yang sangat beragam, diberikan kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, hard skill, soft skill dari dunia profesi yang akan mereka masuki. Peserta juga akan mendapatkan beberapa manfaat dari program KMBI. Antara lain peserta dibekali dengan modul-modul pembelajaran wajib, pilihan dan pelengkap sesuai dengan topik proyek riset yang akan dilaksanakan.
Baca: Lowongan Kerja Charoen Pokphand untuk Lulusan D3 dan S1, Anda Berminat?Peserta juga berkesempatan menerapkan ilmu dari kampus dalam proyek riset di satuan kerja penempatan, serta tentunya peserta akan mendapatkan pengalaman praktik kerja di area kebijakan utama dan kebijakan pendukung Bank Indonesia.
Ilustrasi magang 
