Ismail Sabri Yaakob dipilih jadi perdana menteri baru Malaysia.

THENEWSULSEL.COM, MALAYSIA - Raja Malaysia Sultan Abdullah menunjuk Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri (PM) pada Jumat (20/8/2021) sore waktu setempat.

Ismail Sabri menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia pada awal pekan ini, setelah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen. 

Sebelumnya, Ismail Sabri menjabat Wakil PM Malaysia atau wakil Muhyiddin Yassin. 

Pejabat baru ini menghadapi tantangan yang sangat berat di tengah tingginya angka positif Covid-19 di Malaysia dan kemerosotan ekonomi. 

Pengangkatannya membuat partai terbesar di Malaysia yakni United Malays National Organization (UMNO) kembali memegang peran perdana menteri negara.

Ismail Sabri yang kini berusia 61 tahun, meraih suara mayoritas tipis di parlemen. Dia mendapatkan 114 dukungan dari total 222 anggota parlemen. 

"Raja (Malaysia) berharap krisis politik segera berakhir dan anggota parlemen dapat mengesampingkan agenda politik mereka. Rakyat tidak boleh dibebani oleh krisis politik yang berkepanjangan," kata pernyataan resmi istana Malaysia.

Sebelumnya, Raja Malaysia menegaskan, perdana menteri yang baru harus menghadapi mosi percaya di parlemen untuk membuktikan dukungan mayoritasnya segera setelah pengangkatan. 

Ismail Sabri akan menjadi perdana menteri ketiga Malaysia sejak pemilihan 2018, setelah UMNO menarik dukungannya untuk Muhyiddin Yassin bulan lalu, karena alasan kegagalan menangani pandemi Covid-19.

Baca: Untuk Mahasiswa, Terbuka Program Kampus Merdeka Bank Indonesia, Ini Syaratnya

Di era pemerintahan Muhyiddin Yassin, Ismail Sabri termasuk di antara menteri yang mendapat tugas membingkai respon Malaysia terhadap pandemi Covid-19. 

Sebanyak 23.564 kasus positif Covid-19 tercatat pada Jumat (20/8). Ini merupakan hari ketiga berturut-turut rekor kasus positif di Malaysia. 


Tags: Covid-19 varian Delta Ismail Sabri Ismail Sabri Yaakob Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Perdana Menteri Malaysia PM Malaysia PM Malaysia mundur Raja Malaysia Sultan Abdullah

Baca juga