Ilustrasi: Jahe Merah

THENEWSULSEL.COM – Jahe merupakan tanaman berbunga yang berasal dari Asia Tenggara dan menjadi salah satu rempah paling sehat dan tahukah banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jahe, khususnya jahe merah?

Jahe merah mengandung senyawa yang bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Pasalnya, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengolah jahe merah menjadi sebuah formula yang dapat digunakan sebagai agen penghambat penyakit ginjal kronis dengan faktor risiko hipertensi.

Menurut salah satu mahasiswa pengembang formula jahe merah bernama Nada Hanifah, jahe merah memiliki senyawa yang dapat menghambat enzim penyebab vasokonstriksi dan menurunkan tekanan darah.

“Jahe merah mengandung sejumlah senyawa, seperti gingerol, shogaol, flavonoid serta aktivitas antioksidan yang tinggi dapat menghambat enzim penyebab vasokonstriksi dan menurunkan tekanan darah,” kata Nada Hanifah.

Dilansir dari UGM, Kamis, 12 Agustus 2021, kandungan antioksidan pada jahe merah mampu menurunkan stres oksidatif, sehingga menghambat kerusakan pada ginjal.

Ekstrak jahe merah diformulasikan dengan teknologi nanoemulsi guna meningkatkan solubilitas, stabilitas, serta efektivitas dari ekstrak jahe merah.

Pengembangan formula yang diberi nama ZAHA tersebut dilakukan mahasiswa FKH UGM bersama Yusuf Farid Achmad (FKH) dan Aida Humaira (Fakultas Farmasi).

Pengembangan formula dilakukan di bawah bimbingan Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta 2019 dan berhasil mendapatkan dana hibah pengembangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.

Nada Hanifah menjelaskan bahwa pengembangan ZAHA dilatarbelakangi dari keprihatinan mereka terhadap penderita penyakit ginjal kronis.

Penyakit ginjal kronis merupakan penyakit yang timbul secara perlahan dan bersifat menahun bahkan menjadi penyebab terbanyak kedua adalah hipertensi, yaitu 25 persen.

Peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal jika tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan memadai.

Oleh sebab itu, ketiga mahasiswa UGM itu berupaya membuat sebuah formula dari bahan alam, yaitu jahe merah sebagai bahan untuk pengobatan penyakit tersebut.

Baca: Cara Mudah dan Alami Sembuhkan Batuk Tak Kunjung Reda Hingga Bersihkan Paru-Paru, Bahanya Mudah Ditemui Didapur

Baca: Bikin Kaget, Segelas Air Rebusan Dua Bahan Ini Tiba-Tiba Penyakit Lambung dan Insomnia Hilang

Nada Hanifah mengatakan bahwa hasil penelitian terhadap pengembangan formula jahe merah menunjukan kemampuan menghambat dan menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Baca: Hasil Man United vs Leeds, Setan Merah Pesta Gol, Bruno Fernandes Fantastis

“Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerusakan ginjal yang terjadi pada model hewan tikus dapat dihambat serta penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan kelompok perlakuan tanpa ZAHA,” katanya.(*)


Baca juga