Rahmat Erwin Abdullah

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR – Hingga Senin (27/7/2021), kontingen Indonesia berhasil meraih dua medali, perak dan perunggu, pada Olimpiade Tokyo 2020. Semuanya dari cabang olahraga angkat besi. 

Lifter putri asal Kota Bandung, Jawa Barat, Windy Cantika Aisah menyumbang medali pertama untuk kontingen Indonesia.

Lifter Windy Cantika yang turun pada kelas 49 kg putri, sukses membuat total angkatan 194 kg dan berhak mendapatkan medali perunggu. 

Medali kedua dipersembahkan oleh Eko Yuli. Lifter putra yang turun pada kelas 61 kg yang dilangsungkan di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021) siang WIB, berhasil mencatatkan total angkatan kg 302 kg.

Rincian angkatan Eko Yuli, yakni 137 kg angkatan snatch dan clean & jerk 165 kg. Hasilnya, Eko Yuli berhak mendapatkan medali perak. 

Eko Yuli hanya kalah dari lifter asal Tiongkok, Li Fabin, yang mencatat total angkatan 313 kg dan berhak meraih medali emas.

Selain Windy Cantika dan Eko Yuli, harapan Indonesia lainnya dari cabang olahraga angkat besi datang dari lifter asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahmat Erwin Abdullah. 

Rahmat merupakan putra lifter nasional Erwin Abdullah. Lifter ini diharapkan ikut menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. 

Menurut Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra, pada SEA Games yang lalu di Filipina, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali emas.

Ellong meminta masyarakat Sulsel dan Indonesia pada umumnya mendoakan Rahmat agar bisa berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020. 

Rahmat Erwin Abdullah bertanding di kelas 73 kg putra. Lifter ini lahir di Kota Makassar, 10 Oktober 2000. 


Baca juga