Ilustrasi

THENEWSULSEL.COM, SUMATERA – Sebanyak 167 mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikeluarkan secara serentak.

Ratusan mahasiswa ini berasal dari dua fakultas, yakni Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Budaya. Penyebabnya, karena 167 mahasiswa itu tidak mendaftar ulang selama dua semester berturut-turut. 

Wakil Rektor Unand Bidang Akademik, Mansyurdin,  Jumat (16/7/2021), membenarkan informasi itu. 

Rinciannya, 80 mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan 87 dari Fakultas Ilmu Budaya yang dikeluarkan atau mengundurkan diri berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unand tahun in.

Dijelaskan, 167 mahasiswa itu dikeluarkan berdasarkan SK Rektor pada 31 Maret 2021 terkait  pengunduran diri mahasiswa yang tidak mendaftar ulang selama dua semester berturut-turut. 

Menurut Mansyurdin, mengutip kompas.com, terbitanya SK Rektor itu berdasarkan Peraturan Rektor Unand No. 14/2020 tentang Peraturan Akademik, Pasal 14 ayat (2) yang menyebutkan mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama dua semester berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa. 

Ia menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekitar Rp 10 miliar. 

Temuan itu kemudian ditelusuri, ternyata jumlah mahasiswa dan setoran ke negara berbeda. Jumlah mahasiswa jauh lebih banyak. 

“Kemudian dibentuklah tim untuk menyelesaikan. Kita bicarakan dengan fakultas. Namun, karena tidak juga direspons, makanya harus ada Keputusan Rektor,” kata Mansyurdin. 

Ia menegaskan, sebelum keluar SK Rektor, pihak fakultas sudah melakukan komunikasi dengan para mahasiswa yang tidak mendaftar dua semeseter berturut-turut tersebut. 


Tags: mahasiswa

Baca juga