Ilustrasi Covid-19

Pembaruan kebijakan ini dilakukan setelah mengetahui, hasil positif tes PCR bisa disebabkan oleh partikel virus corona yang sudah berhasil dilawan oleh daya tahan tubuh.

Dengan begitu pasien tidak berpotensi menularkan virus terhadap orang lain.

Namun dr Abi kembali mengingatkan bagi pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau masa isolasinya berakhir untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Karena risiko terinfeksi virus corona tetap ada walau sudah pernah dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujarnya.

Biasanya pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh bisa pulih seperti sebelumnya.

Tetapi ada beberapa kasus di mana pasien masih merasakan gejala.

Gejala tersebut bahkan bisa dirasakan hingga empat minggu setelah pasien dinyatakan positif Covid-19.

"Peristiwa ini dinamakan long haul Covid-19," kata dr Abi.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Dokter Abi menjelaskan ada beberapa hal yang diduga berkaitan peristiwa long Covid, bisa terjadi seperti:

1. Proses peradangan yang terjadi akibat Covid-19.

2. Sisa kerusakan jaringan atau saraf pada organ tertentu.

3. Beban pikiran yang dialami oleh pasien Covid-19.

Ada 10% dari pasien Covid-19 yang dinyatakan mengalami long Covid.

Baca: 1,3 Juta Warga Sulsel Telah Vaksin Covid-19, Plt Gubernur Dorong Massifkan Vaksinasi untuk Bangun Herd Immunity

Baca: Peneliti Amerika Serikat Temukan Bahwa Minum Kopi Setiap Hari Turunkan Risiko Kena Covid-19

Biasanya, gejala tersebut menyerupai gejala ketika pasien Covid-19 masih terinfeksi virus tersebut seperti:

Baca: Menerima CPNS 2021 Lulusan SMA Sederajat, Daftar di Dua Instansi Ini Peluang Lebih Banyak, Cek Syarat Daftar

1. Batuk

2. Nyeri sendi dan otot

3. Dada berdebar dan nyeri dada

4. Gangguan indera penciuman

5. Susah tidur.

6. Sulit konsenterasi dan kecemasan.(*)


Baca juga