Ilustrasi

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020, virus corona terus bermutasi menjadi beberapa varian.

Belakangan ini, ditemukan varian Delta yang disebut-sebut menjadi penyebab melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Salah satu penyebabnya, karena virus corona varian Delta ini lebih cepat menular dibandingkan jenis sebelumnya.

Beberapa orang yang positif Covid-19 varian Delta ternyata tidak merasakan gejala, namun sebagian lainnya mengalami keluhan yang bertambah parah dalam rentang waktu 3-4 hari setelah terpapar.

Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat gejala yang mudah diketahui bagi mereka yang terpapar Covid-19 varian Delta pada anak-anak dan dewasa.

Gejala Terinfeksi Varian Delta pada Anak 

Batuk

Demam

Hilang indra penciuman dan perasa

Sakit kepala

Merasa mual

Baca: Sudah Vaksin Covid-19? Begini Cara Download Sertifikatnya, Ayo Buruan

Pilek

Ruam kulit

Lemas

Hilang selera makan

Gejala Terinfeksi Varian Delta pada Dewasa:

Demam

Sesak napas

Kelelahan

Nyeri otot atau tubuh

Sakit kepala

Baca: Lowongan Kerja Anak Perusahaan PLN untuk Lulusan SMK-S1, Ini Syarat dan Cara Daftar

Kehilangan indera penciuman (anosmia)

Sakit tenggorokan

Hidung tersumbat atau pilek

Mual atau muntah

Diare

Sakit perut

Kehilangan nafsu makan

Baca: 5 Kandidat Peraih Ballon d’Or 2021, Jorginho Pesaing Kuat Lionel Messi

Gangguan pendengaran

Pembekuan Darah

Gangren

Sebagai informasi, mengutip CNBC Indonesia, gangren merupakan kondisi kematian jaringan tubuh karena kekurangan aliran darah atau infeksi bakteri yang serius. 

Lazimnya, gangren memengaruhi lengan dan kaki, termasuk jari kaki dan jari tangan, namun juga dapat terjadi pada otot dan organ di dalam tubuh, seperti kantong empedu. (*)



Tags: anak positif Covid-19 corona varian Delta Covid 19 Covid-19 Delta Gejala Covid gejala terinfeksi gejala varian Delta Pandemi Pandemi Covid19 positif Covid-19 varian baru varian Delta Virus Corona

Baca juga