Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto

Menurut Danny, kewajiban QR Qode itu untuk kebaikan masyarakat sendiri.

Sebab, kondisi kesehatannya dapat dideteksi lebih awal.

"Misalnya ada orang saturasi di bawah 90 persen, mau masuk (kantor pemerintah -mal) anda ditolak, karena harus istirahat di rumah," ucapnya.

"Karena ini kan dinotifkasi ke warga bahwa begini statusmu sekarang. Sesama warga juga bisa saling scan, kalau ada tamunya, sehat tidak? tidak ada di dunia begini Pak. Jadi kalau dia nggak mau tidak usah, tapi kamu susah nanti, karena saya bikin standar kesehatan digital," ungkapnya.

Baca: Inilah Tiga Gejala Virus Covid-19 Varian Baru, Bukan Hanya Demam

Tim Detektor 

Danny juga mengatakan sekitar 15 ribu tim detektor Makassar Recover pada tahap uji coba, yakni 10-11 Juli 2021, telah memeriksa 48.587 orang warga.

"Dua hari detektor kondisinya seperti ini, 48.587 orang yang sudah masuk datanya, warga yang demam di atas 38 derajat ke atas 628 orang, saturasi di bawah 90 persen 2.522 orang," sebut Danny.

Angka tersebut disebut Danny menjadi kejutan karena kebanyakan warga tidak menyadari kondisi kesehatan mereka.

Para warga yang memiliki masalah kesehatan itu telah dikirim ke Puskesmas terdekat.

"Kita sekarang kalau pertempuran kita tahu medan perannya seperti apa, jauh dari hari sebelumnya tidak ditahu seperti apa kita bertempur," katanya.

Danny pun memastikan tim detektor yang ada akan terus bertugas karena memiliki target mendeteksi hingga 1,5 juta warga.

Selain itu, Danny mengamini bahwa memang masih terdapat sejumlah kekurangan dari tim detektor. Namun dia juga mengklaim pihaknya telah melakukan perbaikan.


Tags: Aplikasi Makassar Recover barcode Danny pomanto Hunter Covid Layanan Pemerintahan Makassar Recover Masuk Mall QR Code Tim Detektor video viral Viral Medsos

Baca juga