Presiden Jokowi

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA  - Lonjakan kasus positif Covid-19 sepanjang Juni 2021 membuat pemerintah kembali membatasi aktivitas warga, terutama di wilayah zona merah.

Presiden Joko Widodo juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju lonjakan Covid-19. 

Selain itu, presiden menyampaikan permintaan sederahana kepada masyarakat untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Permintaan sederhana presiden adalah warga tetap berada di rumah, jika tidak ada kebutuhan yang betul-betul mendesak.

"Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak," kata Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6/2021). 

Mengutip kompas.com, presiden menyampaikan, kasus Covid-19 belakangan ini meningkat sangat tajam. Situasi ini diperparah oleh meluasnya penyebaran varian baru virus corona. 

Baca: Kemenag Terbitkan Aturan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2021, Khutbah Maksimal 15 Menit, Ini Isi Lengkapnya

Hal itu tampak dari peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Karena itu, presiden  meminta masyarakat terus menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Baca: Hasil Euro 2020: Ini Daftar Lengkap Tim di Babak 16 Besar, Gol Ronaldo Bantu Portugal Lolos

Ia menegaskan, pandemi Covid-19 merupakan masalah nyata. Virus corona menyebar tidak mengenal ras atau diskriminasi. 

“Jika kita tidak berhati-hati dan berdisiplin menjaga diri, kita bisa kena," kata presiden. 

Presiden juga meminta masyarakat tak menolak vaksinasi Covid-19. Apalagi, tidak ada satu pun agama yang melarang vaksin. (*)



Tags: Joko Widodo Jokowi Presiden Indonesia Presiden Jokowi

Baca juga