Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani saat tampil di Forum Pinisi Sultan South Sulawesi Investment Challenge 2021 Strategic Direction, di Kantor BI Wilayah Sulsel, Jalan Ahmad Yani Makassar, Jumat 18 2021.

MAKASSAR, THENEWSULSEL.COM -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulsel untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel, lewat Forum Pinisi Sultan South Sulawesi Investment Challenge 2021 Strategic Direction, di Kantor BI Wilayah Sulsel, Jalan Ahmad Yani Makassar, Jumat 18 2021. 

Lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pemprov Sulsel akan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh investor yang akan berinvestasi di Sulsel. Apalagi, diketahui Sulsel memiliki tempat wisata hampir di semua daerah. 

Adapun tempat wisata favorit di Sulsel, seperti Pantai Losari Makassar, Pulau Samalona Makassar, Pulau Susung Selayar, Taman Laut Taka Bonerate Selayar, Taman Nasional Bantimurung Maros, Wisata Malino Gowa, Benteng Somba Opu Gowa, Pantai Tanjung Bira dan Pusat Kerajinan Perahu Pinisi Bulukumba.

Kemudian, Gua Tampang Allo Tana Toraja, Pulau Bulupoloe Luwu Timur, Pulau Kapoposang dan Pulau Cangke Pangkep, Pulau Dutungan Barru, Danau Towuti dan Danau Matano Luwu Timur, Danau Tempe Wajo, serta masih banyak tempat wisata lainnya. 

Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BI, Dinas PTSP Sulsel, dan seluruh kabupaten kota se-Sulsel atas antusiasnya mengikuti kegiatan tersebut. 

Menurut dia, kegiatan tersebut tentunya merupakan stimulus bagi para calon investor untuk menanamkan modalnya, baik di bidang pariwisata maupun di potensi lain di masing-masing daerah. 

"Kita mencoba untuk action dalam mewujudkan yang kita inginkan, memastikan pertumbuhan ekonomi," kata Abdul Hayat, di Lantai 4 Kantor BI Wilayah Sulsel, Jalan Ahmad Yani Makassar, Jumat 18 2021. 

Selain sektor investasi, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulsel, Abdul Hayat juga terus mempercepat progres proyek strategis nasional. Seperti rel Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, Makassar New Port (MNP), dan masih banyak proyek infrastruktur lainnya. 

"Infrastruktur untuk menunjang juga pertumbuhan ekonomi. Akhir-akhir ini saya terus menerus berkoordinasi dengan Kepala Staf Presiden untuk membahas soal rel kereta api, proyek strategis nasional Makassar New Port, dan proyek lainnya," jelas mantan Dirjen Kemensos RI ini. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Budi Hanoto, mengaku, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Pasalnya, ini merupakan ajang bagi seluruh daerah di Sulsel untuk memberikan presentasi terbaiknya di mata dunia. 

"BI ini siap mendukung kegiatan ini. Dan kami memandang kegiatan ini sangat baik untuk mendukung semangat para investor kita. Kami berharap partisipasi aktifnya dalam menyusun semua kegiatan, termasuk proyek-proyeknya," harap Budi Hanoto, dalam sambutannya. 

Demi menunjang pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Sulsel, diharapkan seluruh daerah mengirimkan masing-masing orang terbaiknya untuk mengikuti kegiatan tersebut. 

"Kita berharap seluruh daerah untuk mengirimkan orang terbaiknya di masing-masing daerah untuk mengikuti forum ini," ujarnya. 

Baca: Plt Gubernur Sulsel Bawa Rombongan Temui Menpora Bahas Stadion Mattoanging

Baca: PKK Sulsel Gandeng PT Pos Indonesia, Siapkan Tong Sampah di Obyek Wisata Rammang-rammang

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PTSP Sulsel, Jayadi Nas, mengaku, pihaknya berupaya melakukan percepatan pelayanan dan memberikan kepastian terhadap seluruh investor yang ada dan calon investor. 

Baca: Info Terbaru! Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Sebelum 30 Juni, Ini Syarat bagi Pelamar

"Kita tentunya akan melakukan percepatan dalam pelayanan. Jadi seluruh pengusaha harus ada kepastian, agar mereka (calon investor) mau menanamkan modalnya di kabupaten kota di Sulsel," tutupnya. (*)


Baca juga