Program Kampus Mengajar

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan, program Kampus Mengajar angkatan kedua dibuka Juni 2021 ini.

Pada program Kampus Mengajar Angkatan pertama, sebanyak 14 ribu mahasiswa dari berbagai kampus berpartisipasi. 

Kampus mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka. Tujuannya mengajak mahasiswa di Indonesia, untuk bisa menjadi guru dan mengajar murid-murid sekolah. Khususnya sekolah dasar di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).

Angkatan kedua difokuskan untuk pengajaran mata pelajaran materi literasi, sains, dan matematika. Pendaftarannya dibuka Juni 2021.

Dalam penjelasannya yang disampaikan secara online, Jumat (11/6/2021), Nadiem mengajak para mahasiswa memberi kontribusi ilmu, kreativitas, dan energi untuk membantu pembelajaran pelajar di jenjang SD.

Menurutnya, program ini terkait dengan upaya mengangkat peringkat kemampuan literasi dan numerasi Indonesia yang selama ini rendah di antara negara-negara di dunia. “Tidak mudah tetapi kita tidak boleh menyerah,” katanya.

Kampus Mengajar angkatan kedua pada tahun ini dirancang tidak hanya untuk membantu pelajaran SD, tetapi juga SMP. Program ini rencananya dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya sekolah tatap muka atau Pembalajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

"Saya berharap teman-teman mahasiswa peserta program ini bisa membantu memastikan PTM terbatas sesuai dengan panduan yang telah kami sediakan,” kata Nadiem Makarim. 

Baca: Resmi! Arab Saudi Putuskan Tak Terima Jamaah Haji 2021 dari Luar Negeri, Ini Penjelasan Menteri Agama

Ia menambahkan, dalam program ini, Kemendikbudristek mencari mahasiswa yang tidak hanya berprestasi, tapi berkeinginan berkontribusi. Tidak hanya yang ingin berkembang, tetapi juga memiliki daya juang.

“Melalui program ini, peserta (mahasiswa) akan melatih kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial yang akan terus melekat pada diri kalian sebagai cendekiawan dan calon pemimpin masa depan,” tuturnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam, mengatakan peserta angkatan kedua kan mengajar di 3.400 SD dan 3.375 SMP.

Baca: Jadwal Lengkap Copa America 2021, Mulai 14 Juni, Live di Indosiar

Mahasiswa akan mendampingi para guru dan kepala sekolah melatih tentang penggunaan teknologi dan memperkuat literasi dan numerasi para siswa.

Selama mengikuti program tersebut, mahasiswa akan mendapatkan insentif sekaligus kredit SKS atas seluruh karya dan kinerja. 

Bagi mahasiswa yang tertarik, dipersilakan mendaftar melalui laman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/kampusmengajar2021

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi 

Pendaftaran: 15 hingga 30 Juni 2021

Seleksi: 1 hingga 19 Juli 2021

Pembekalan: 22 hingga 30 Juli 2021

Berangkat ke Lokasi: 22 hingga 30 Juli

Penugasan: 2 Agustus hingga 17 Desember  

Syarat Ikut Program Kampus Mengajar:

1.  Memiliki IPK minimal 3,0

2.  Mahasiswa aktif minimal semester 5

3.  Bukan bagian dari peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020

4.  Memiliki pengalaman mengajar atau berorganisasi

Keuntungan bagi Peserta

1.  Mahasiswa mendapat uang saku sebesar Rp 700.000 per bulan.

2.  Potongan UKT, maksimal Rp 2.400.000 (satu kali).

3.  Sertifikat peserta program Kampus Mengajar.

4.   Adapun bagi dosen, nantinya mendapat insentif berupa angka kredit untuk kenaikan pangkat dan insentif finansial sesuai regulasi.



Tags: Kampus Mengajar Kampus Merdeka Mendikbud Mendikbud RI Nadiem Makarim program Kampus Mengajar

Baca juga