Suasana silaturahmi Apersi Sulsel dengan Bank Mega Syariah di Sekretariat Apersi Sulsel, Makassar, Kamis, 27 Mei 2021.

MAKASSAR, THENEWSULSEL.COM- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel menjajaki kerja sama dengan Bank Mega Syariah untuk pembiayaan rumah bersubsidi.
Rencana tersebut ditindaklanjuti dalam acara silaturahmi di Sekretariat DPD Sulsel Apersi Sulsel, Makassar, Kamis, 27 Mei 2021.

Hadir di Sekretariat Apersi adalah tim dari Bank Mega Syariah Kantor Cabang Makassar yang dipimpin Branch Manager, Hadidjah Samad.
Sedangkan yang bergabung secara daring via Zoom adalah Tim Devisi Bisnis dan Konsumer Kantor Pusat Bank Mega Syariah yang dipimpin Consumer Business Division Head, Raksa Jatnika Budi. Hadir pula Region Indonesia Timur Jerry Arnold Kulit.
Sedangkan dari pengurus Apersi Sulsel Hadir Ketua Dewan Pertimbangan Oragnisasi Huswan Husain, Sekretaris Irwan Hasan, Bendahara Sulkifli Ishak Djarre, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan H Darwis Dg Nai, Ketua Bidang Media Misbahuddin Hadjdjini, dan sejumlah pengurus lainnya.
Dalam pemaparannya, Raksa Jatnika, mengatakan, Bank Mega Syariah segera menyalurkan produk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
FLPP ini adalah program pemerintah yang memberikan subsidi bunga kepada kalangan MBR yang ingin memiliki rumah.
Untuk itu, kata Raksa Jatnika, Bank Mega Syariah ingin menggandeng  Apersi khususnya di Sulsel yang kiprahnya di sektor perumahan cukup baik selama ini.
"Banyak fitur-fitur produk Bank Mega Syariah yang bisa dikerjasamakan dengan Apersi," katanya.
Di sektor perumahan, misalnya, ada fitur untuk KPR indent maupun untuk KPR rumah jadi. Ada juga kredit konstruksi, dll. Bahkan ada pembiayaan untuk apartemen.
Sedangkan untuk FLPP, kata Raksa, saat ini sedang mempersiapkan infrastrukturnya. "Insya Allah, Agustus 2021, FLPP sudah running. Dan saya ingin sekali menggandeng Apersi," harapnya.
Raksa juga menggambarkan bahwa Bank Mega Syariah yang tergabung dalam Chaerul Tandjung (CT) Corporate, tentu punya banyak potensi yang bisa digarap dengan Apersi.
"Masih banyak juga karyawan di lingkup CT Corp yang belum memiliki rumah. Ini bisa jadi market juga untuk Apersi," kata Raksa.
Sementara itu, Huswan menjelaskan, komposisi anggota Apersi Sulsel yang jumlahnya 154 perusahaan, memang lebih banyak yang bergerak di sektor rumah subsidi. "Komposisinya 60:40 persen,"katanya.
Huswan juga berharap, Apersi dan Bank Mega Syariah segera melembagakan kerja sama ini.

Baca: Apersi Ramadhan Berbagi: Dulu Penambal Ban, Kini Sumbang Rumah untuk Kaum Dhuafa

Baca: Haji Darwis Dg Nai, Penyumbang 5 Rumah Gratis di Apersi Ramadhan Berbagi 1442 H

" Jadi bisa kita buat PKS (perjanjian kerja sama). Apakah itu secara individu per perusahaan maupun secara kelembagaan Apersi dengan Mega Syariah," katanya.

Baca: Sejumlah Anggota Apersi Dapat Penghargaan Bank BTN Syariah, Siapa Saja?

Sementara itu, Hadidjah Samad berharap, segera difollow up pertemuan ini dalam bentuk MoU. "Jujur, untuk FLPP, kami baru masuk sehingga memang butuh komunikasi yang intens dengan anggota Apersi yang merupakan pemain lama di FLPP," katanya.(*) 



Baca juga