Ilustrasi: Logo WhatsApp

JAKARTA,THENEWSULSEL.COM - Pengguna WhatsApp berhati-hatilah ketika mendapat pesan singkat (SMS) yang mengaku dari WhatsApp. Bila mendapatkan pesan tersebut sebaiknya diabaikan saja.

Baru-baru ini Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) mengungkapkan modus baru penipuan dunia maya yang meminta pengguna WhatsApp mengklik link tautan yang dicantumkan dalam SMS tersebut.

"Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp," kata Siber Polri di akun Instagram resminya, dikutip Rabu (12/5/2021).

Modusnya, pelaku kejahatan akan mengirimkan SMS pada calon korbannya. Dikatakan jika nomor WhatsApp korban memenangkan hadiah yakni ratusan juta rupiah.

Di akhir pesan SMS akan berisi tautan untuk korban diminta mengkliknya. Dalam tangkapan layar yang diunggah Siber Polri memang tidak ada kepastian pesan berasal dari WhatsApp.

Link dalam pesan itu diduga Polri adalah modus penipuan dengan tujuan mencuri akun korbannya. Siber Polri juga membagikan cara agar tidak menjadi korban phishing tersebut. Yakni masyarakat diminta tidak menekan link dalam pesan itu.

Sebab Siber Polri menyebutkan jika pesan itu tidak dikirim dari raksasa teknologi itu. Masyarakat berpotensi menjadi korban dengan menekan tautan itu.

"Mengingat pesan tersebut tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phishing yang banyak terjadi," tambah Siber Polri.

Sebagai informasi, Dittipidsiber merupakan satuan kerja di bawah Bareskrim Polri. Tugasnya adalah untuk menegakkan hukum pada kejahatan siber.Dittipidsiber menangani dua kejahatan yakni computer crime serta computer-related crime.(*)


Baca juga