UEFA Ancam 4 Klub tak Bisa Ikut Liga Champions, Termasuk Madrid dan Barcelona, Ada Apa?

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR – Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA memberi ancaman kepada empat klub elite yang masih bertahan untuk ikut kompetisi baru, European Super League (ESL).

Keempat klub itu adalah Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan.  

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menegaskan, pihaknya akan melarang empat klub ini tampil pada ajang Liga Champions musim depan.

European Super League dideklarasikan pada Senin (19/4/2021), namun telah ditangguhkan sejak Rabu (21/4/2021), setelah 8 klub yang ikut menggagas akhirnya mundur atau menarik diri.

Delapan klub itu adalah Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal, Inter Milan, dan Atletico Madrid.

Mundurnya delapan klub ini tidak lepas dari gelombang protes dan ancaman UEFA maupun FIFA yang dengan tegas melarang peserta ESL tampil di kompetisi di bawah naungan mereka. 

Manajemen AC Milan sempat merilis pernyataan sikap mereka mengenai ESL. Tapi, UEFA menilai,  tidak ada pernyataan tegas bahwa AC Milan mundur dari kompetisi tersebut. 

Bahkan Presiden Real Madrid yang merupakan salah satu  penggagas ESL, Florentino Perez, menegaskan AC Milan belum mundur dari proyek itu.

Meski memberi ancaman empat klub itu tidak bisa tampil di ajang Liga Champions, namun UEFA tidak akan memberi sanksi pada musim ini. Ancaman itu berlaku musim depan.

Artinya, Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea, tetap bisa tampil pada semifinal Liga Champions 2020-2021.

Pada semifinal Liga Champions 2020-2021, Real Madrid bertemu Chelsea, sedangkan Manchester City menghadapi Paris Saint-Germain (PSG). 

Manchester City dan Chelsea bisa sedikit bernapas lega, karena mereka sudah resmi mengundurkan diri dari ESL, sedangkan Real Madrid tetap bertahan.

Karena itu, Presiden UEFA Aleksander Cerefin menegaskan, Real Madrid dan tiga klub lainnya tidak boleh ikut Liga Champions musim depan jika ngotot tampil di European Super League.

"Sangat jelas bahwa klub-klub itu harus memutuskan apakah mereka tim Liga Super atau kompetisi Eropa," kata Aleksander Ceferin seperti dilansir Associated Press.

"Jika mereka bermain di European Super League, maka mereka tidak akan bermain di Liga Champions. Itu sudah pasti,” tegasnya.

Ceferin mempersilakan Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan bermain di kompetisi mereka sendiri. (*)