Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar

JAKARTA,THENEWSULSEL.COM-Pegawai dengan status kontrak maupun outsourcing kini tak perlu ragu untuk mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).

Sebab, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kemitraan dengan Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), yang beranggotakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing atau karyawan kontrak.

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar, mengatakan perseroan terus berfokus melakukan inovasi dan kemitraan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Apalagi, saat ini rumah telah menjadi kebutuhan pokok untuk dapat hidup dan berlindung terutama di masa pandemi.

“Kami juga memahami betul betapa sulitnya para karyawan kontrak untuk memiliki rumah dengan fasilitas KPR di perbankan. Karena itu, melalui kerja sama ini, kami berupaya memberikan fasilitas KPR dengan skema mudah dan murah bagi sekitar satu juta karyawan kontrak di Indonesia,” ujar Hirwandi dalam keterangannya, Rabu (21/4).

Dengan kerja sama tersebut, lanjut Hirwandi, para karyawan kontrak maupun outsourcing yang tergabung di ABADI dapat mengakses KPR Subsidi Bank BTN.

Beberapa produk yang dapat dimanfaatkan yakni KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN dan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Untuk KPR FLPP, fasilitas yang bisa dinikmati yakni uang muka mulai 1 persen, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka senilai Rp 4 juta, serta suku bunga mulai 5 persen.

Sementara untuk KPR BP2BT, tenaga alih daya bisa memperoleh dana bantuan uang muka hingga Rp 40 juta dengan suku bunga mulai 10 persen.

Hirwandi menjelaskan, berbagai fasilitas KPR subsidi tersebut dapat dinikmati oleh karyawan kontrak dan outsourcing dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan. Selanjutnya, harga rumah yang dapat dimiliki yakni maksimal Rp 168 juta.

“Dengan skema tersebut, para karyawan outsourcing bisa memiliki rumah dengan cicilan berkisar Rp 1-1,5 juta,” jelasnya.

Selain KPR Subsidi, lewat kemitraan tersebut, Bank BTN pun memberikan layanan dan produk keuangan lainnya. “Kami memiliki beragam produk keuangan sehingga menjadi one stop solution bagi para nasabah dan debitur Bank BTN,” pungkasnya.

Baca: Agar Permohonan KPR BTN Lolos dan Diterima, Ini Ada 9 Tips, Ternyata Tidak Sesulit yang Dibayangkan

Baca: Haji Darwis Dg Nai, Penyumbang 5 Rumah Gratis di Apersi Ramadhan Berbagi 1442 H

Di tahun ini, Bank BTN aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mendorong penyaluran KPR. Pekan lalu, perseroan menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memberikan rumah bagi para prajurit TNI AD.

Baca: Andi Sudirman Melapor, Mendagri Apresiasi Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulsel

Adapun hingga akhir Maret 2021, emiten bersandi saham BBTN itu mecatatkan pertumbuhan KPR Subsidi sekitar 9,04 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau naik dari Rp 112,77 triliun pada Maret 2020 menjadi sekitar Rp 122,96 triliun di bulan yang sama tahun ini.(*)


Baca juga