Beasiswa Studi S2 di Dalam Negeri untuk PNS, Ini Syarat dan Cara Mendaftar

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin melanjutkan kuliah program S2 (magister) di perguruan tinggi dalam negeri dengan tanggungan beasiswa. 

Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas membuka program beasiswa afirmasi program pascasarjana (S2) dalam negeri tahun 2021. 

Baca: Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Sarjana Hukum, Akuntansi, dan Teknik

Beasiswa S2 ini terbuka bagi PNS yang bekerja di lingkup pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. 

Sesuai situs resmi indonesia.go.id, beasiswa ini untuk melanjutkan studi pascasarjana pada program studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sriwijaya. 

Syarat Dokumen/Administrasi 

1. Surat usulan dari kepala badan kepegawaian daerah/badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) setempat. 

Isi surat menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan. 

Baca: El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Benzema Tak Sabar, Pemain Muda Barca Penasaran

Baca: Kenapa Bisa? PNS Ramai-ramai Ajukan Keringanan Bayar Kredit, Padahal Masih Dapat Gaji Rutin, Ini Kata OJK

2. Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermaterai Rp 10.000, tanda tangan asli calon peserta dan kepala BKD/BPSDM, stempel cap basah pada posisi tanda tangan kepala BKD/BPSDM. 

3. Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi dan cap basah. 

4. Salinan surat keputusan (SK) kepangkatan III/A dan SK terakhir yang telah dilegalisasi.

5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh kepala BKD/BPSDM 

6. Dokumen rencana pengembangan sumber daya manusia atau human capital development plan (HCDP) yang terdapat di instansi masing-masing.

Menurut situs resmi Bappenas, persyaratan administrasi berupa dokumen pendukung dikumpulkan secara terpusat di masing-masing kantor BKD/BPSDM provinsi/kota/kabupaten. 

Selanjutnya dikirim secara kolektif kepada Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Afirmasi Program Pendidikan), Jalan Proklamasi nomor 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat 7 Mei 2021.

Tahapan Seleksi 

Tahapan seleksinya meliputi seleksi administrasi, tes potensi akademik (TPA), dan Test of English as a foreign language (TOEFL). 

Umur maksimal pelamar 42 tahun pada 1 Agustus 2021. 

Nilai minimal TPA sebesar 400, untuk MAP UGM minimal 450, dan skor tes TOEFL minimal 400. 

Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,5. 

Calon penerima beasiswa Bappenas belum pernah menyandang gelar S2 yang disahkan oleh perguruan tinggi mana pun.

Untuk informasi lebih lengkap, calon pelamar dapat membuka laman http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/