Ilustrasi: Wawancara KPR

THENEWSULSEL.COM-Bagi kamu yang sedang menunggu wawancara KPR BTN ada baiknya memahami tips apa saja yang bisa membuat kamu lolos dan pengajuan kredit rumah tersebut dapat diterima. Jangan sampai, kamu gugup dan keliru dalam menjawabnya.

Sahabat 99, bersiap memiliki rumah baru dengan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank BTN?

Ada beberapa tahapan bagi kamu yang mengajukan kredit, salah satunya adalah proses wawancara KPR BTN.

Wawancara KPR merupakan bagian penting yang tidak boleh kamu remehkan.

Ini karena wawancara KPR dapat menentukan apakah pengajuan kredit tersebut dapat diterima atau tidak.

Nah, setiap bank pada umumnya memiliki kriteria tertentu dalam pengajuan kredit tersebut.

Bank BTN memiliki persyaratan khusus yang nantinya akan dikonfirmasi ulang melalui proses wawancara via telepon.

Bagi kamu yang sedang menanti wawancara KPR BTN, ada baiknya menyimak tips apa saja yang harus kamu lakukan.

9 Tips Wawancara KPR BTN Sukses dan Diterima

1. Bersikap Tenang

Tips pertama adalah bersikap tenang.

Bersikap tenang merupakan salah satu kunci sukses supaya pengajuan KPR kamu dapat diterima.

Ini karena pihak bank akan menanyakan atau melakukan pemeriksaan kembali terkait data dan informasi pribadi.

Sebelum akad kredit, pihak bank harus melihat apakah calon kreditur meyakinkan atau tidak.

Ada beberapa kasus ketika pemohon bersikap gugup dalam menjawab pertanyaan sehingga pihak bank tidak yakin dengan komtimen calon kreditur.

Alhasil, pengajuan KPR yang diajukan mungkin saja ditolak.

Lagi pula, proses wawancara juga biasanya berlangsung santai.

2. Terbuka terkait Pekerjaan

Proses wawancara termasuk menjadi penentu akhir dalam pengajuan KPR BTN.

Dalam proses ini, akan terlihat apakah kamu cukup bertanggung jawab dalam kewajiban kredit ke depannya.

Untuk itu, tips lainnya adalah bersikap terbuka terkait dengan keadaan kamu saat ini.

Misalnya keterbukaan terkait status pernikahan dan pekerjaan.

Ini karena pihak bank akan mengonfirmasi ulang tentang pekerjaan kamu saat ini.

Hal detail seperti informasi status pekerjaan, promosi, hingga lama bekerja bisa jadi akan ditanyakan.

Bahkan, tak menutup kemungkinan akan menanyakan soal kendala pekerjaan yang sedang kamu jalani saat ini.

Jadi, bersikaplah terbuka supaya bank dapat memahami kondisi tersebut.

3. Informasi Penghasilan Secara Jelas

Selain pekerjaan, pihak bank BTN juga akan mengonfirmasi ulang terkait informasi penghasilan.

Pihak bank dipastikan akan menanyakan kembali soal pendapatan yang diterima setiap bulannya.

Besaran penghasilan merupakan hal penting untuk menyesuaikan dengan cicilan pengajuan kredit.

Jika kamu karyawan perusahaan, usahakan untuk menjawabnya sesuai dengan slip gaji yang kamu terima.

Informasi penghasilan merupakan hal krusial karena bisa menghindari kredit macet atau non performing loan (NPL).

4. Informasi Pengeluaran dengan Detail

Tak hanya informasi pendapatan, wawancara KPR BTN juga biasanya menyangkut informasi pengeluaran.

Pihak bank akan menanyakan berapa besar pengeluaran kamu setiap bulannya.

Informasi terkait biaya hidup, sewa rumah, kost, dan anggaran untuk menabung bisa saja ditanyakan oleh bank.

Maka dari itu, ada baiknya kamu melakukan perhitungan pengeluaran sebelum melakukan wawancara KPR.

Catat besaran biaya yang harus keluarkan setiap bulannya supaya kamu tidak bingung atau menerka-nerka saat menjawabnya.

Jangan sampai, jawaban yang kamu berikan ke pihak bank malah tidak masuk akal.

5. Masalah Utang dan Cicilan Lain

Punya utang tetapi tidak membicarakannya pada pihak bank? Jangan dilakukan!

Pihak bank akan mengetahui rekam jejak kamu melalui BI checking.

Melalui BI checking, bank juga akan mengetahui riwayat pinjaman seseorang sehingga dapat diketahui apakah pernah menunggak kredit atau tidak.

Untuk itu, bank tidak menutup kemungkinan bertanya mengenai hutang piutang termasuk soal cicilan lain.

Jika kamu punya cicilan motor, mobil, atau lainnya maka ada baiknya mengutarakan hal tersebut pada pihak bank.

Jika tidak, akan membebani kamu ke depannya.

Bank biasanya juga akan mengukur debt ratio seseorang.

Bila debt ratio sekitar 40 persen tak menutup kemungkinan pengajuan KPR ditolak.

6. Informasi Rumah yang Kamu Ambil

Pihak bank BTN juga akan menanyakan soal rumah yang akan kamu ambil melalui KPR.

Nah, untuk itu ketahui soal lokasi, nama pengembang dan perumahan, luas tanah, luas bangunan, harga, dan lainnya.

Ini terbilang penting karena pihak bank akan memastikan lebih lanjut kepada kamu.

7. Kesanggupan Membayar Cicilan

Dalam beberapa kasus, sejumlah bank BTN juga menanyakan terkait kesanggupan membayar cicilan per bulannya.

Jadi, usahakan berikan penjelasan dan keyakinan bahwa kamu memang serius mengajukan KPR.

8. Singkat, Padat, dan Jelas

Berikan jawaban secara singkat, padat, dan jelas saat kamu melakukan wawancara KPR BTN.

Hindari jawaban yang bertele-tele karena akan membingungkan dan menyita banyak waktu.

Jangan sampai, jawaban yang diberikan terlihat tidak yakin sehingga menimbulkan kecurigaan oleh pihak bank.

9. Nomor Referensi

Pihak bank juga akan mengonfirmasi ulang perihal pekerjaan, gaji, dan lainnya pada nomor referensi yang sebelumnya kamu cantumkan.

Biasanya, pihak bank akan meminta nomor atasan atau HRD kamu di kantor.

Jadi, alangkah baiknya meminta izin bahwa pihak bank akan menelepon untuk mengonfirmasi lebih lanjut.(*)


Baca juga