ilustrasi program bantuan modal usaha untuk mahasiswa

Kepala LLDIKTI Wilayah I, Ibnu Hajar mengatakan, bahwa tantangan terbesar bangsa ialah bagaimana kita menyiapkan lulusan yang tangguh, kreatif inovatif dan memiliki daya saing sehingga diharapkan akan terbentuknya lulusan yang memiliki kapasitas dalam menciptakan lapangan kerja bukan hanya lulusan yang mencari pekerjaan.

“Program ini diharapkan akan menumbuhkan keyakinan kita akan relevansi layanan akademik yang perlu dikaitkan dengan kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan pasar,” kata Ibnu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah II Yuliansyah menambahkan, bahwa visi Presiden mengenai bagaimana menghasilkan sumber daya manusia yang unggul melalui transformasi pendidikan Indonesia, agar mampu mencetak lebih banyak talenta, sehingga mampu bersaing di tingkat dunia dengan melalui kebijakan Kampus Merdeka.

“Kampus Merdeka merupakan salah satu modal kemajuan pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berdaya saing, sehat, cerdas, kreatif dan inovatif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini direalisasikan melalui Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia dalam memunculkan wirausaha muda di perguruan tinggi,” tambah Yuliansyah.

Baca: Holland Bakery Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK dan S1, Terima Karyawan Harian

Baca: Bantuan Modal Usaha untuk Mahasiswa dari Kemendikbud, ini Syarat dan Cara Daftar

Adapun pelaksanaan KBMI dan ASMI, Ditjen Dikti memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk mengikuti program tersebut dengan mengajukan usulan usaha yang akan diseleksi untuk menjadi peserta mulai dari tanggal 8 Februari – 26 Maret 2021 melalui tautan https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id.

Usulan usaha yang memenuhi syarat dan lolos penilaian akan mendapatkan bantuan dana pengembangan wirausaha dan pendampingan dari CEO Academy.(*)


Tags: beasiswa mahasiswa KBMI PKMI 2021 Program Kewirausahaan

Baca juga