Suporter PSM Makassar menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Proyek Perencanaan Stadion Mattoanging Makassar di Four Points Hotel, Makassar, Rabu (18/11/2020).

MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM-PSM Makassar dihukum FIFA terkait dengan sengketa dan konflik kasus tunggakan gaji kepada mantan pemain asingnya, Giancarlo Lopes Rodrigues.

Sanksi tersebut diketahui setelah surat yang dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada manajemen PSM tersebar di sosial media. Surat tersebut menyebut LIB, berdasarkan surat dari PSSI, akan menerapkan hukuman FIFA kepada PSM.

Hukuman tersebut adalah larangan PSM Makassar dalam mendaftarkan pemain baik di tingkat nasional maupun klub paling lama selama tiga periode atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan.

"FIFA Memutuskan menghukum klub PSM Makassar berupa larangan melakukan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional maupun Internasional kepada klub paling lama selama 3 (tiga) periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan," tulis poin pertama dari penegasan implementasi hukuman dalam surat tersebut.

Implementasi ini sesuai dengan keputusan FIFA bernomor FDD-7297, dengan nomor perkara 20-01217 dengan penguatan dari surat PSSI Nomor 3053/UDN/836/1-2921 perihal implementasi keputusan FIFA tersebut.

PT LIB juga akan melakukan pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai kewajiban dapat dipenuhi.

Hal ini membuat PSM tak bisa mendaftarkan pemain di tiga periode bursa transfer di kompetisi nasional maupun Internasional.

Itu artinya PSM terancam tak bisa ikut kompetisi resmi jika mereka tak membayar gaji atau yang sesuai dengan keputusan dan perintah dari surat FIFA tersebut. Larangan ini juga ditembuskan kepada seluruh peserta Liga 1 dan Liga 2 2020.

Rodrigues sendiri saat ini telah bergabung bersama klub Banglades, Sheikh Russel KC. Dia menyebut gajinya tak dibayarkan klub dan tidak ada kejelasan selama enam bulan.

"Tentang kepergian saya dari PSM Makassar, klub telah gagal memenuhi kewajibannya terkait dengan pembayaran (gaji). Enam bulan saya tinggal di rumah, mereka (manajemen PSM Makassar) tidak pernah menjawab dan tidak menelepon untuk memberi penjelasan (sama sekali)," tulisnya di Instagram pribadi @g.carlo30.(*)


Baca juga