MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM-Gubernur
Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah melakukan konsolidasi dengan pihak terkait untuk membantu korban
bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).
Rencananya, hari ini, Jumat (15/1/2012) Nurdin Abdullah bersama
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam akan terbang ke Mamuju
untuk menyaksikan langsung apa kira-kira apa yang bisa dibantu untuk kebutuhan para
korban.
Sedangkan bantuan beberapa kebutuhan korban berupa sembako dan
obat-obatan akan dikirim melalui laut karena jalan darat terputus. “Saya sudah
berkoordinasi dengan Dan Lantamal untuk mengirim bantuan via laut karena jalur
darat terputus,” kata Nurdin Abdullah usai meninjau pelaksanaan vaksinasi
Covid-19 di beberapa tempat di Makassar, Jumat, 15 Januari 2021 pagi ini.
Menurut Nurdin
Abdullah, Sulbar yang dilanda gempa berkeuatan 6,2 SR ini perlu segera dibantu oleh semua pihak termasuk
warga dan Pemprov Sulsel. “Kami mengajak
Forkopimda untuk meninjau langsung ke lokasi bencana. Kami rencana bersama
Pangdam dan Kapolda terbang ke Mamuju hari ini,” katanya.
Nurdin juga sudah memhubungi
Telkom dan PLN untuk segera melakukan langkah-langkah segera memperbaiki
sarana listrik dan telepon di sana. "Kita doakan semoga semua masalah di sana bisa segera diatasi serta masyarakat dan pemerintah di sana selamat dari bencana ini," harap Nurdin Abdullah.
Gempa susulan mengguncang wilayah Sulbar, Jumat (15/1/2021)
sekitar pukul 02.30 Wita, Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan
sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi
lebih lama.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan
Campalagi Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk
menyelamatkan diri.
"Ada gempa," Teriak warga sembari keluar rumah.
Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.
bank sulselbarDalam sebuah video singkat yang diterima
tribun-timur.com, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang
tampak rusak cukup parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih
diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam
gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.
Jarak antara Mamuju dengan lokasi gempa di wilayah Malunda,
Majene sekira 100-an KM.
Menurut informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.
Baca: Kantor Gubernur Sulbar dan Hotel Matos Ambruk Dilanda Gempa 6,2 SR, Warga Majene MengungsiGempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur
Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG.
Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan
pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.
Informasi tersebut dikutip dari situs resmi BMKG,
https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-terkini.bmkg. (*)