Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2021, Begini Formasi yang Dibutuhkan

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Tahun 2021 ini, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan seleksi penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Namun, Deputi Bidang SDM Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan, belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan rekrutmen atau seleksi CPNS dan PPPK tersebut. 

Teguh kepada media, Minggu (10/1/2021) menjelaskan, mengenai jadwal seleksi, KemenPANRB masih akan membahasnya dengan instansi pembina jabatan fungsional dan panitia seleksi nasional.

Tahun 2021 ini, secara garis besar, ada tiga formasi yang dibutuhkan pada seleksi CPNS dan PPPK. 

Pertama, yakni profesi guru. Rencananya, pemerintah akan menerima 1 juta guru dengan status PPPK bukan lagi CPNS. 

Baca: Japfa Tawarkan Program Bertani Untuk Negeri bagi Lulusan D4/S1, Begini Manfaatnya

"Sudah direncanakan merekrut satu juta guru melalui skema PPPK untuk menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga guru yang saat ini diisi oleh tenaga honorer. Artinya sementara waktu, dalam jangka pendek kita selesaikan dulu masalah ini," katanya. 

Teguh menambahkan, tidak menutup kemungkinan tahun berikutnya, seleksi formasi guru akan kembali dibuka melalui jalur CPNS. 

Formasi kedua, yakni tenaga kesehatan.  

Formasi ketiga, tenaga teknis seperti teknologi informasi (TI) dan komunikasi, infrastruktur permukiman dan sanitasi, transportasi, energi, dan air bersih. 

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, penetapan formasi CPNS tahun 2021 akan ditetapkan pada Mei. 

Dengan demikian, pelaksanaan tes CPNS dan PPPK akan dimulai paling lambat Juni 2021. 

"Diperkirakan formasi sudah dapat ditetapkan Mei. Untuk pelaksanaan tesnya, dibutuhkan waktu paling lambat bulan Juni sudah harus dimulai agar pada bulan Desember sudah diselesaikan seleksi formasi CPNS-nya," kata Bima melalui konfrensi pers virtual Catatan Kinerja Akhir Tahun 2020 Kementerian PANRB, akhir Desember 2020 lalu. (*)