Outlook Sulsel 2021: BI
Prediksi Sulsel Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional
MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM
- Direktur/Kepala Grup Advisory dan
Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Sulsel, Endang Kurnia Saputra
mengatakan bahwa sejalan dengan nasional, ekonomi Sulsel mengalami perbaikan.
Pertumbuhan ekonominya mengalami perbaikan dan berada pada level tinggi
dibandingkan kinerja nasional.
Perbaikan konsumsi
rumah tangga serta investasi mulai terakselarasi mendorong tren pemulihan
ekonomi pasca Covid-19. Sulsel mengalami inflasi pada November 2020, dipicu
pada kenaikan harga bahan pangan yang
bergejolak seperti cabe rawit, bawang merah, dan daging ayam ras.
Ia juga menjelaskan, ekonomi Indonesia masih terkontraksi
pada Kuartal III sebesar 3,5 (3,49) persen. Sedangkan Sulsel lebih baik, hanya
mengalami kontraksi 1,8 persen (y on y) dan memperkirakan Triwulan IV akan
lebih baik lagi.
"Dan 2021 ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 4,8-5,8
persen, dan dari tren tersebut biasanya Sulsel lebih baik dari pada nasional.
Kalau nasional tumbuh di angka 4,8-5,8 persen, Sulsel kami prediksikan lebih
dari itu," kata Endang Kurnia Saputra, pada Talkshow Outlook Sulsel 2021
"Menjadi Lokomotif Ekonomi Kawasan Timur Indonesia", yang digelar di
Hotel Gammara, Kota Makassar, Rabu, 23 Desember 2020.
Ia menilai, Sulsel adalah provinsi dengan ekonomi struktur yang lengkap, pertanian kuat, ada pertambangan, kemudian sumber daya lainnya seperti perikanan yang juga besar.
Baca: Outlook Sulsel 2021: Ketergantungan Sulampua terhadap Sulsel Sebesar 78 PersenBaca: Outlook Sulsel 2021: BI Target Sulsel Jadi Pusat Perputaran Uang Terbesar di Indonesia"Ekonomi wilayah Sulsel saja sudah kaya sebetulnya, tinggal dikelola sebaik-baiknya," pungkasnya.Hadir narasumber lainnya, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin
Abdullah, Wakil Ketua Unsur Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)
Sulsel Syamsul Rijal, dan Rektor Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Prof
Marsuki DEA. Acara dipandu oleh Veronica Miranty Moniaga. (*)