Jusuf Kalla Berkunjung ke Afghanistan, Tujuannya Sangat Mulia

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Afghanistan selama tiga hari, 23-25 Desember 2020.

Jusuf Kalla dan rombongan melakukan pertemuan dengan Menteri Agama & Haji Republik Islam Afghanistan Mohammad Qasim Halimi, di Istana Haram Sarai Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/12).

Baca: Nurdin Abdullah Buka 2 Layanan Rapid Test Antigen Gratis, untuk Penumpang Pesawat dan Kapal Laut

Menteri Urusan Haji dan Agama Afganistan Mohammad Qasim Halimi menyampaikan, pemerintah sangat berbahagia atas kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan untuk membantu mencari jalan keluar dari konflik yang kerap melanda negaranya. 

Qasim Halimi berharap, setelah kedatangan JK tersebut, maka ada titik terang untuk menuju rekonsiliasi antara pemerintah dan sejumlah faksi di Afghanistan.

“Suatu kebahagiaan bagi warga Afghanistan karena kedatangan bapak (Jusuf Kalla). Semoga di akhir Desember ini atau di awal tahun 2021, bisa menjadi poin untuk melakukan rekonsiliasi,” kata Qasim Halimi yang mendapat tugas dari pemerintah Afghanistan menyambut JK dan rombongan.

Kunjungan JK ini demi memenuhi undangan pemerintah Afghanistan untuk membantu mencari jalan keluar konflik dan kekerasan yang setiap waktu melanda negara itu. 

Jubir JK, Husain Abdullah menyampaikan, kunjungan JK ini  merupakan lanjutan dari upaya perdamaian yang telah dirintis ketika masih menjabat wakil presiden (wapres). 

Menurut Husain Abdullah, kunjungan JK ini atas sepengetahuan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. 

Ikut dalam rombongan JK untuk misi kemanusiaan dan perdamaian ini yakni Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi, Komisi Hubungan Internasional MUI Pusat, Sudarnoto Abdul Hakim.

Komisi Pemberdayaan Perempuan MUI Pusat, Murniati Mukhlisin, Ph.D, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PMI Pusat, Prof. Dr. Hamid Awaluddin, dan Komite Operasi Kemanusiaan PMI Pusat, Husain Abdullah.

JK dan rombongan tiba di Bandara Internasional Hamid Karzal Kabul, Rabu (23/12), pukul 07.00 waktu setempat.

Dari bandara, mantan wapres dan rombongan menuju Istana Haram Sarai menggunakan tiga helikopter militer jenis MI 36. 

Dubes RI untuk Afganistan Arief Rachman menyampaikan, kehadiran JK dan rombongan sangat dinantikan untuk memberi kontribusi dan solusi damai bagi Afghanistan. 

Menurut Arief, Afghanistan sangat mempercayai Indonesia bisa membantu mewujudkan perdamaian di negara itu. (*)