THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Isu reshuffle kabinet mengemuka lagi. Salah satu pemicunya adalah kosongnya dua posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dua posisi itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan yang sebelumnya dijabat Edhy Prabowo dan Menteri Sosial yang sebelumnya diduduki Juliari Batubara.Edhy Prabowo dan Juliari Batubara tak lagi menjabat, setelah keduanya ditahan KPK karena kasus dugaan korupsi. Banyak kritik dari masyarakat yang mempertanyakan kinerja anggota Kabinet Indonesia Maju, terutama di tengah pandemi Covid-19. Ekonom CORE, Piter Abdullah misalnya menilai, banyak menteri yang tidak nampak kinerjanya. Minim inisiatif, inovasi atau terobosan.
Baca: Chevron Indonesia Buka Lowongan Kerja, Empat Hari Lagi Pendaftaran DitutupBersamaan isu reshuffle kabinet, mengemuka beberapa nama yang masuk bursa calon menteri. Antara lain mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang kader Gerindra.
Nama lainnya adalah Walikota Surabaya dua periode, Tri Rismaharini dan mantan Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Keduanya kader PDIP Perjuangan.
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-15, Tiga Laga Panas pada Boxing Day Ada pula nama Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono yang dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan. Mengemuka juga nama Dubes RI untuk Amerika Serikat, M. Lutfi yang disebut akan menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza kepada media, Senin (21/12/2020), mengatakan, akan ada enam posisi di kabinet yang terkena reshuffle. Namun, Faisol mengemukakan, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya ada lebih dari enam nama yang terdampak reshuffle oleh presiden. Saat ini, ada tiga kader PKB yang menjabat menteri, yakni Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Sedangkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Senin (21/12) memberi jawaban diplomatis ketika dikonfirmasi kapan Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet. Budi Hartono mengatakan, tentu calon menteri akan diperkenalkan kepada publik oleh presiden. Mengenai kapan waktunya, menyesuaikan jadwal kegiatan Presiden. Ia menegaskan, belum ada jadwal waktu pasti kapan calon menteri akan diperkenalkan kepada masyarakat oleh Presiden. (*)
ilustrasi reshuffle kabinet
