ilustrasi vaksin Covid-19

THENEWSULSEL.COM – Hampir semua negara kini bersiap melaksanakan vaksin massal untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk Indonesia.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi dua. Gratis bagi warga kurang mampu dan vaksin mandiri untuk warga yang mampu secara finansial. 

Tapi, sedikitnya ada lima negara yang akan menggratiskan vaksin untuk warganya. Negara itu adalah:  

Perancis  

Pemerintah Perancis melakukan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua warga melalui sistem jaminan sosialnya. 

Perdana Menteri (PM) Perancis Jean Castex mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran 1,5 miliar euro (Rp 25,7 triliun) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya itu. 

PM menegaskan, vaksinasi tidak diwajibkan, tetapi pemerintah akan berupaya sebanyak mungkin orang mendapatkan suntikan vaksin. 

2. Jepang   

Awal Desember 2020 ini, parlemen Jepang dengan suara bulat mengesahkan undang-undang untuk menutupi biaya bagi penduduk yang akan mendapat vaksin corona secara gratis.

Berpegang pada undang-undang itu, pemerintah Jepang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi semua warga negaranya. 

Media Jepang memberitakan, pemerintah mengalokasikan anggaran 671,4 miliar yen (sekitar Rp 91,4 triliun) untuk vaksin gratis. 

Rencananya, Jepang akan menggunakan vaksin produksi perusahan farmasi Amerika Serikat Pfizer Inc, perusahaan Amerika Moderna Inc., dan AstraZeneca Plc dari Inggris untuk 145 juta orang.

3. Arab Saudi    

Pemerintah Arab Saudi sejak November 2020 lalu sudah mengumumkan, akan memberikan vaksin gratis bagi semua warga. 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menjelaskan, pihaknya menyasar 70 persen populasi penduduk negara tersebut.  

Kementerian Kesehatan Arab Saudi tidak akan memberikan vaksin bagi warga yang umurnya masih di bawah 16 tahun, kecuali ada hasil penelitian yang membuktikan adanya kebutuhan vaksin. 

4. Belgia     

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke menyampaikan, akan memberi vaksin gratis bagi 70 persen warga Belgia atau sekitar 8 juta orang. 

Pemerintah Belgia tidak akan memaksakan warga yang menolak, jika kemanjuran dan keamanan vaksin belum terbukti secara memadai ketika akan digunakan. 

Pemerintah Belgia akan menggunakan vaksin produksi AstraZeneca dan buatan Johnson & Johnson. Alternatifnya adalah vaksin produksi perusahaan farmasi Jerman, CureVac.

5. Portugal 

Kantor berita Reuters, awal Desember 2020, memberitakan rencana pemerintah Portugal menggratiskan vaksin Covid-19.

Untuk tahap pertama, Portugal menargetkan 10 persen dari populasi negara itu. Rencananya, vaksin massal ini dimulai Januari 2021. 

Pemerintah Portugal akan memprioritaskan kepada warga yang berusia di atas 50 tahun. Prioritas lainnya adalah mereka yang terlibat langsung dengan penanganan virus corona, seperti tenaga medis dan petugas keamanan. (*)



Baca juga