Nurdin Abdullah Lepas Kontainer Perdana Ekspor Kemiri Sultan Pinrang ke Hongkong

THENEWSULSEL.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah melakukan pelepasan kontainer perdana kemiri produksi UMKM Kabupaten Pinrang menembus pasar tradisional menuju Hongkong di rumah produksi kemiri Sultan Product of Lanrisang, Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa, Selasa (17/11/2020).

Nurdin Abdullah memuji pencapaian UMKM yang dipimpin oleh pengusaha muda Hamzah M, karena  mampu melakukan ekspor di tengah masa pandemi. Pelepasan secara resmi satu kontainer ini ditandai  pemecahan kendi.

"Sebenarnya ini yang kita harapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Jadi pandemi, kita tetap akan melindungi masyarakat dari virus korona, tetapi jangan sampai ekonomi kita terabaikan," kata Nurdin Abdullah.

Gubernur mengapresiasi Hamzah M selaku owner Kemiri Sultan, di masa pandemi. Di samping terjadinya resesi dunia, tetapi bisa melakukan ekspor dan produksi tetap berjalan. Kemiri juga didorong menjadi prodak komoditas Kabupaten Pinrang.

"Kita mendorong (komoditas lain) yang mana lebih cepat, supaya devisa kita bisa terus bertambah," sebutnya.

Dukungan Pemprov Sulsel dan Pemda Pinrang pada usaha pengembangan, seperti bantuan storage. 

Gubernur juga melakukan kunjungan ke rumah pengolahan dan mengupas biji kemiri untuk melihat kualitas produk secara langsung.

Sedangkan Bupati Pinrang, Irwan Hamid menyebutkan, UMKM yang ada di Pinrang banyak dikelola oleh anak muda yang penuh krativitas.

“Sesuai janji kita pada anak-anak muda UMKM, ini anak muda yang penuh kreativitas. Bahwa Insya Allah kedatangan Pak Gubernur pada tanggal 16-17 November di Pinrang, saya usahakan beliau hadir di Kecamatan Cempa ini," jelasnya.

Baca: Bupati Pinrang: Apa yang Kami Minta Selalu Dipenuhi Pak Gubernur

Baca: Tetap Produktif, Pinrang Panen Raya Padi di Masa Pandemi Covid-19

Pemda Pinrang juga akan mendukung segala bentuk program dari Gubernur Sulsel. 

"Tentu warga Pinrang tahu berterima kasih dan pasti tidak akan mengecewakan Bapak Gubernur. Untuk memback-up apapun yang dilakukan Pak Gubernur selaku pemerintah daerah," ucapnya.

Hamzah menyebutkan produk mereka bahkan telah memiliki sertifikat halal dan barcode yang berlaku di seluruh dunia sebagai suatu standar.

"Namun, kami sangat butuhkan adalah HAKI, karena takutnya produk kami akan ada yang jiplak. Mudah-mudahan khas Pinrang ada sampai luar negeri," harapnya.

UMKM kemiri ini sempat menjuarai gebyar expo yang diadakan HIPO Internasional, di ajang perlombaan Gebyar Expo UMKM DPD HIPO Sulsel di Gedung Manuggal Makassar, beberapa waktu lalu.

Hamzah melakukan acara peresmikan Rumah Produksi Kemiri miliknya di awal tahun 2020 dengan nama Kemiri Sultan (Sulawesi Selatan). (*)