Presiden Terpilih AS, Joe Biden

THENEWSULSEL.COM-Meski banyak dielu-elukan di Indonesia, ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan pengusaha sawit di Indonesia perlu waspada jika Joe Biden terpilih jadi Presiden Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan kebijakan Biden akan berfokus pada ekonomi ramah lingkungan.

“Biden merupakan sosok antitesis Trump (Presiden AS Donald Trump) khususnya dalam kebijakan lingkungan hidup,” tutur Bhima saat sperti dikutip dari Tempo.

Kebijakan Biden kelak ditengarai akan menghambat ekspor komoditas energi Indonesia termasuk Sulsel yang berbasis fosil dan kelapa sawit lantaran dianggap tak ramah lingkungan. Dengan begitu, hambatan non-tarif dalam bidang perdagangan akan muncul, yakni hal-hal yang meliputi pemenuhan standar lingkungan.

Bhima memperkirakan standar lingkungan untuk perdagangan energi global kelak bakal diperketat. Karena itu, ia meminta produsen sawit mempersiapkan kondisi ini. “Produsen sawit harus bersiap-siap,” ucap Bhima.

Meski demikian di sisi lain, Bhima mengatakan seandainya Biden menang, situasi ini akan menguntungkan Indonesia. Sebab, keran ekspor Indonesia akan pulih terutama dalam hal pengiriman komoditas ke AS. Ekspor bahan baku ke Cina pun akan membaik lantaran tensi perang dagang global mereda.

Adapun dalam hal stimulus, Biden dinilai lebih pro terhadap kelas menengah AS yang merupakan pasar besar produk garmen dan alas kaki dari Indonesia. “Berbeda dengan Trump yang pro terhadap keringanan pajak bagi kelas atas/elite,” ucapnya.

Penggelontoran stimulus di AS yang lebih besar digadang-gadang mampu mempercepat pemulihan ekonomi global. Tak hanya itu, Biden juga dinilai menaruh perhatian terhadap penanganan Covid-19 yang lebih serius dengan pendekatan sains. Hal ini, tutur Bhima, menjadi kabar baik bagi masyarakat dunia agar pandemi bisa segera ditekan di AS.(*)


Baca juga