Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah saat memberi sambutan di acara Groundbreaking Makassar Twin Tower di Kawasan CPI, Makassar, Sabtu (7/11/2020).

Makassar-Thenewsulsel.com-- Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan,  meski dalam kondisi Pandemi Covid-19 Sulsel tidak menyerah. Sulsel tetap bisa  membangun sejumlah mega proyek termasuk  gedung kembar dengan nilai proyek Rp 1,9 triliun.

Gedung yang nantinya akan dikenal sebagai Makassar Twin Tower sudah dimulai pembangunannya dalam acara groudbrekaing di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (7/11/2020).

Menurut Nurdin Abdullah, pembangunan yang dilakukan di Sulsel ini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi Sulsel ke depan.

"Saya yakin di kuartal keempat tahun ini, perekonomian Sulsel akan tumbuh positif. Dari kuartal ketiga ke kuartal keempat kita tumbuh delapan persen," jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Dijelaskan, Twin tower yang akan dibangun PT Waskita Karya Tbk, selama 18 bulan sejak ground breking 7 November 2020, menjadi sebuah energi perubahan peradaban pegawai dan masyarakat Sulsel. Nantinya, Perseroda sebagai pihak yang akan mengelola Twin Tower dan PT Wika sebagai pihak yang akan membangun kontruksi.

Selain memberi dampak pertumbuhan ekonomi, bangunan ini akan menjadi sebuah energi perubahan peradaban sistem kerja di pemerintahan. Lambang sinergitas. Pemerintah Sulsel akan bersatu di kantor yang megah. 

Menurut Nurdin Abdullah, pemerintah yang berkantor di twin tower adalah sebuah budaya baru. 

Gedung kembar yang berlantai 36 ini didalamnya juga terdapat ruangan khusus para bupati dan wali kota dari Seluruh Sulsel.Gedung ini betul-betul akan menjadi perekat sinergisitas pemerintahan di daerah ini.(*)



Tags: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Twin Tower

Baca juga