Desa Long Pada adalah gudangnya ikan. Warga setempat menyebutnya
ikan Pelian. Jika ingin makan ikan, pak Agung dan teman-temannya cukup
menebar jala dan pukat. Ikan Pelian adalah sejenis ikan tawar.
Sekilas
penampakannya seperti ikan mas. Namun ikan ini memiliki bentuk
memanjang agar memudahkan pergerakannya di air yang beraliran deras.
Menurut pak Agung, bobot ikan ini bisa mencapai 5 kg saat dewasa.
Saat
masih kecil, ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di sungai kecil.
Tapi saat beranjak dewasa, ikan Pelian memilih berpindah ke sungai yang
lebih besar.
Tidak heran, ikan Pelian dewasa lebih banyak ditemukan di sungai Malinau yang lebih lebar dan beraliran deras.
Pak Agung menambahkan, tekstur ikan Pelian lembut dan sangat gurih.
Inilah ikan kebanggaan warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Tidak
hanya ikan, sayur-mayur tak kalah banyaknya. Hal ini dikarenakan
suburnya tanah di Long Pada. Apalagi kalau bercocok tanam di sepanjang
sisi aliran sungai.
Selain dikonsumsi sendiri, dua sumber daya alam tersebut dijual ke pasar lokal bahkan dipasarkan keluar daerah.
Baca: Pakai Protokol Kesehatan, 30 Taruna Politeknik Maritim AMI Makassar Ikut Ujian Keahlian Pelaut>>Selanjutnya