Kondisi proyek pembangunan Gedung 4 Lantai di kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau Politani Pangkep yang mangkrak, saat difoto pada Mei 2020.

Tak Mainkan Anggaran

Hal senada juga diungkapkan Lembaga Swadaya Masyarakat, Irvan Sabang SH yang tak lain Ketua Umum Celebes Law and Transparency (CLAT).

Irvan Sabang meminta direktur dan jajaran petinggi kampus Politani Pangkep tak main-main dengan anggaran negara yang dikucurkan.

Apalagi terkait dugaan kasus korupsi, kata Irvan Sabang, pernah dilaporkan pihak rekanan proyek ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan atau Kejati Sulsel pada tahun 2019.

Baca: Dekan 2 Periode Fakultas Teknik UNM Dilantik Rektor Prof Husain Syam, Ini Pesannya?

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Makassar Temui Kepala Disdik Sulsel, Lakukan Hal Ini?

“Harusnya Politani Pangkep ini belajar dari masalah sebelumnya. Kami dari Celebes Law And Transparency pernah mempertanyakan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Politani Pangkep ke Kejati Sulsel, pada 20 Desember 2019 lalu,” ujarnya.

“Tidak sekali kami ke Kejati Sulsel, tapi beberapa kali. Celebes Law and Transparency mempertanyakan keseriusan Kejati Sulsel dalam mengusut dugaan tipikor,” kata Irvan Sabang.

Terkait laporan dugaan tipikor, PPK Politani Pangkep pada 2019 dilaporkan terkait dugaan pengaturan 5 (lima) paket pekerjaan proyek pengadaan barang dan jasa Tahun Anggaran 2018, yang tak jelas wujud fisiknya.


>> Pembangunanan Dermaga Khusus Pendidikan Politani Pangkep yang mangkrak, foto Mei 2020.

Saat itu, kata Irvan, Celebes Law and Transparency ke kantor Kejati Sulsel diterima dengan baik Koordinator pada Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulsel, yakni Muh Hamdan SH.

“Kami dari Celebes Law and Transparency bertemu dengan Koordinator Pidsus Kejati Sulsel Muh Hamdan SH. Mereka berjanji menangani kasus yang sudah dilaporkan,” kata Irvan.

Dalam perjalanan kasus tersebut, Irvan mengatakan, pihak Kejati Sulsel melakukan pemanggilan dengan pihak terkait di Politani Pangkep. “Hanya saja setelah itu tidak terdengar lagi,” ujarnya.

Dari pengalaman yang terjadi, Irvan meminta, pihak Politani Pangkep tidak mengulangi. “Tapi justru baru-baru ini saya dapat informasi kalau ada lagi proyek pembangunan dermaga yang mandeg,” beber Irvan. (*)


Tags: Pangkep Politani Pangkep Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan

Baca juga