Dok Kementan


Ragamnews.id, Makassar - Industri berbasis teknologi 4.0, kini sudah diterapkan petani sayuran tomat dan timun dataran tinggi di Kecamatan Pangalengan, Bandung. Kegiatan pertananam tidak lagi dilakukan secara manual, tetap sudah dikendalikan dengan menggunakan komputer.

"Iya ini menggunakan green house lengkap dengan sarana penunjangnya untuk ditanam tomat beef, tomat cherry dan baby cucumber. Pertanaman dikendalikan dengan komputer" ujar Marketing Direktor Nudira Farm, Edi Sugiyanto pada kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi di Pangalengan, Jumat (15/3/2019).

Edi Sugiyanto menjelaskan investasi untuk 2.600 m2 green house membutuhkan biaya Rp 1,5 juta per m2. Biaya pokok produksi untuk kedua jenis tomat ini ( beef dan cherry

Tags: Kementan

Baca juga