THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi
Sudirman Sulaiman melaporkan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sulsel
mulai melandai.
Hal
itu disampaikan Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Progres Penanganan Penyakit
Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak.
Rapat
Koordinasi virtual ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan., Selasa 11 Oktober
2022.
Di kesempatan itu, turut hadir mendampingi gubernur, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking.
Baca: Dukung Produk Dalam Negeri, Gubernur Andi Sudirman Kenakan Sepatu Brand Lokal
Baca: Suplai 25 Persen Kebutuhan Beras Nasional,Sulsel Peringkat Pertama
"Kami
melaporkan, alhamdulillah ada perkembangan baik, kasus PMK di Sulsel
melandai," ujar Andi Sudirman.
Menurutnya,
hal itu tidak terlepas dari arahan Menko Marves, beserta jajaran Menteri
terkait dalam penanganan PMK.
Pemprov
Sulsel, kata dia, bersama TNI/Polri akan melakukan strategi dalam mendorong
percepatan vaksinasi.
"Kami
akan kebut vaksinasi bagi hewan ternak di Sulsel. Kita juga melibatkan
teman-teman dari TNI-Polri untuk terlibat dan akan diberikan pelatihan bagi
TNI-Polri untuk menjadi vaksinator," jelasnya.
Per
tanggal 10 Oktober 2022, kasus PMK sebanyak mencapai 8.717 ternak, namun telah
mengalami kesembuhan sebanyak 3.794, 623 telah dipotong bersyarat, 107 mati;
jadi tersisa kasus sebanyak 4.193; yang perlu segera ditindaklanjuti untuk
menuju zero case PMK di Sulsel.
Sementara
itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut
Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar
mendorong percepatan vaksinasi hewan ternak. (*)