THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi
Sudirman Sulaiman mengikuti acara Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF)
Ke-9 Tahun 2022, di Jakarta Convention Centre, Jl. Gatot Subroto No. 1, Jakarta
Pusat, Kamis, 6 Oktober 2022.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf
Amin menuturkan peringkat ekonomi dan keuangan
syariah Indonesia di tingkat global saat ini sangat baik.
Menurutnya, ekonomi syariah yang
semakin menguat telah memberi daya dukung bagi stabilitas ekonomi nasional,
karena teruji dalam melewati siklus ekonomi.
Ekonomi syariah juga dapat diandalkan
untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan karena
bertumpu pada sektor riil sehingga berperan penting dalam pengamanan pasokan
nasional.
“Bapak Wapres mendorong kolaborasi
berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah akselasi pengembangan ekonomi dan
keuangan syariah nasional sebagai pertumbuhan ekonomi baru ekonomi Indonesia
yang inklusif dan berkesinambungan. Serta transformasi menjadi pusat ekonomi
syariah,” sebut Andi Sudirman.
Andi Sudirman mengatakan,
"Pemerintah Provinsi Sulsel berikhtiar memperkuat akselarasi ekonomi dan
keuangan syariah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Wapres juga menyampaikan, pendistribusian dana sosial syariah seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) kepada masyarakat telah menjadi salah satu pilar penting untuk menjaga daya beli masyarakat.
Untuk itu, Wapres mengharapkan
pemberdayaan ekonomi syariah khususnya yang berbasis pesantren agar terus
dimajukan di tanah air. Hal ini selain dapat meningkatkan pasokan pangan dan
komoditas nasional, ekonomi pesantren diharapkan juga mampu menembus pasar
ekspor.
“Pesantren di seluruh pelosok negeri
harus terus kita dorong untuk menggalakkan kegiatan dan pembelajaran di bidang
ekonomi dan keuangan syariah dalam kurikulumnya,” ujar Wapres.
Dengan demikian, ia mengharapkan
penguatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia terus bergerak mulai dari akar
rumput hingga ke level pembuat kebijakan, mulai dari usaha mikro hingga
pengusaha besar.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
Wapres menekankan empat pesan penting kepada seluruh pemangku kepentingan dalam
upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk mencapai berbagai target
yang akan memberikan efek berganda.
Pertama, Wapres berpesan agar
akselerasi penguatan Global Halal Hub (GHH) sebagai pusat hamzah washal
(off-taker) terus dilakukan. Sehingga, terintegrasinya pelaku UMKM dan pemangku
kepentingan lainnya dalam sebuah ekosistem halal akan mempermudah proses
hilirisasi yang akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia
Perry Warjiyo melaporkan bahwa ISEF 2022 mengambil tema “Recover Together
Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive
Recovery”.
Ia juga mengapresiasi Provinsi
Sulsel menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) tahun 2022 untuk
Kawasan Timur Indonesia. “Terima kasih pimpinan Provinsi mensukseskan Fesyer
wilayah,” sebutnya.
“Tahun ini kita Fesyer untuk wilayah
Indonesia Timur di Sulawesi Selatan, di wilayah Sumatera Fesyer di Aceh dan wilayah
Jawa Fesyer di Jawa Timur, kegiatan kita menghasilkan capaian-capaian yang
insya Allah penuh keberkahan Allah Subhanahu Wa Ta Ala,” pungkasnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Andi
Sudirman bersama Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana meninjau pameran produk
halal. (*)