Andi Sudirman Sulaiman

"Hal ini yang selalu menjadi perhatian bapak Plt Gubernur yang sangat peduli dengan rencana tersebut dan saat ini kita sudah mampu mencari penurunan sebesar 1,13 juta ton CO²eq," lanjut Hasbi.

Dalam rencana penurunan emisi gas rumah kaca, ada empat sektor utama yang diprioritaskan berkontribusi, yaitu sektor kehutanan, sektor pertanian, sektor limbah, sektor energi dan sektor transportasi. 

“Dari sektor energi kita sangat jauh dibanding nasional, dimana kita di Sulsel bauran energi terbarukan sudah di atas 40% dan oleh Bapak Plt Gubernur terus melakukan upaya untuk pengembangannya," tangkasnya.

Di sektor limbah juga terus dilakukan pengetatan terhadap aturan baku mutu. Saat ini, 70% pelaku industri telah menaati Baku Mutu dan terus mengalami peningkatan. 

Setiap kabupaten juga semakin baik dalam pengelolaan sampah yang dapat terlihat dari semakin meningkatnya kegiatan 3R dan pengelolaan sekolah yang ramah lingkungan.

Terbaru, Pemprov Sulsel telah melakukan revisi RTRW untuk menambah luasan dari tutupan lahan. 

"Ini juga semakin banyak ditetapkan kawasan-kawasan mangrove sehingga ini nantinya akan menambah luasan tutupan vegetasi yang sekaligus sebagai kawasan pelindung dari dampak perubahan iklim," pungkasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas menyampaikan, sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan upaya mitigasi banjir. 

"Di bidang infrastruktur, dengan adanya kegiatan normalisasi sungai yang mana telah dilakukan pengerukan sedimen sungai agar debit air bertambah serta memperbaiki tebing sungai agar tidak terjadi longsoran sehingga dapat menjaga alur sungai," kata Astina.

"Kita juga senantiasa gencar melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait seperti BBWS Jeneberang dan pemkot makassar guna pecegahan banjir terutama pada sistem drainase yang perlu diperbaiki yang mengarah ke kanal kanal yang ada di kota makassar," ungkap Astina.


Tags: Andi Sudirman Sulaiman Pemprov Sulsel Plt Gubernur Sulsel

Baca juga