ilustrasi

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia.

Peringatan dini ini berlaku untuk tiga hari, mulai Kamis (3/1/2022).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan, peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG ini merupakan pengaruh dari bibit siklon tropis 99S dan konvergensi. 

Dijelaskan, bibit Siklon Tropis 99S terpantau di Australia bagian barat yang menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga mencapai >25 kt di pesisir barat Australia. 

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Barat, dari Riau hingga Bengkulu, dari Kalimantan Tengah hingga Selat Makassar bagian selatan, dari Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Sulawesi Utara, dan dari perairan utara Papua hingga Papua. 

Menurut Guswanto, kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi itu. 

Ditambahkan, karena kondisi tersebut, potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir juga meningkat. 

Daftar wilayah berpeluang cuaca ekstrem, hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir:

Kamis, 3 Februari 2022 

• Aceh • Sumatera Utara • Sumatera Barat • Riau • Bengkulu • Jambi • Sumatera Selatan • Lampung • Banten • Jawa Barat • Jawa Tengah • Yogyakarta • Jawa Timur • Bali 


Tags: bmkg Cuaca buruk Cuaca ekstrem Peringatan Bmkg

Baca juga