ilustrasi Piala Liga Inggris atau Carabao Cup

Namun, Liverpool yang justru mencetak gol di menit ke-19. Diogo Jota yang menguasai bola hingga kotak penalti, melepas tendangan yang tidak terjangkau kiper Arsenal, Aaron Ramsdale. Skor 1-0.

Arsenal berusaha keras menyamakan skor memanfaatkan kecepatan dua penyerang sayap, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli. Namun, gagal berbuah gol.

Di babak kedua, Arsenal kembali mendapat peluang emas di menit-menit awal.

Alexandre Lacazette kembali menjadi aktor utama di balik peluang Arsenal ini. Tapi, pemain asal Prancis ini kembali gagal menaklukkan kiper Liverpool. 

Hanya dua menit berselang, Liverpool membalas lewat aksi pemain 17 tahun, Kaide Gordon. Namun, sepakannya tidak on target.

Setelah itu, Liverpool mulai lebih mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang. 

Hasilnya, di menit ke-77, Diogo Jota mencetak gol keduanya di laga ini alias brace. Ia mampu menuntaskan umpan terobosan bek sayap, Trent Alexander-Arnold. 

Hakim garis sebenarnya sempat mengangkat bendera tanda offside setelah Diogo Jota mencetak gol. Namun, gol itu disahkan setelah wasit meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Arsenal bermain lebih keras uuntuk memperkecil ketinggalan. Namun, usaha pasukan Mikel Arteta mengejar defisit dua gol semakin berat setelah Thomas Partey mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah. 

Kalah jumlah pemain membuat Arsenal makin kesulitan. Sebaliknya, Liverpool memilih bermain aman pada 10 menit terakhir. (*)


Tags: Arsenal Carabao Cup Diogo Jota final final Carabao Cup final Piala Liga Inggris Juergen Klopp Liverpool Mikel Arteta Piala Liga Inggris semifinal semifinal Carabao Cup The Gunners The Gunners Arsenal

Baca juga