THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Tahun ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menerbitkan surat edaran untuk mendukung keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam pelatihan komponen cadangan (komcad) nasional.
Berdasarkan Surat Edaran MenPAN-RB Nomor 27 Tahun 2021 itu, ASN diharapkan bergabung dalam komcad sesuai program Kementerian Pertahanan RI. Namun, pelatihan komcad tersebut tidak wajib bagi semua ASN. Hanya mereka yang lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi yang diwajibkan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran selama 3 bulan. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama, pendaftaran Komcad bagi ASN bukanlah hal yang wajib."Tidak wajib, tapi dibuka kesempatan seluas-luasnya dan agar disebarluaskan di kalangan ASN. Sifatnya voluntary (sukarela)," jelas Satya Pratama kepada media, Kamis (30/12/2021). Dijelaskan pula, Komcad bukan wajib militer atau wamil, seperti yang diterapkan di Korea Selatan (Korsel).
Pendaftaran Mulai April Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, proses rekrutmen atau pendaftaran Komcad akan dilaksanakan April-Mei 2022.
Baca: Pemprov Sulsel Umumkan 3 Besar Hasil Lelang Jabatan, Ini Daftar LengkapnyaPersyaratan umum peserta Komcad yakni umur 18-35 tahun, sehat fisik dan mental.
Pembentukan Komcad dilakukan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran, kemudian penetapan.
Pengukuhan komponen cadangan (komcad) tahun 2021. 
