Rektor Dr. Muhammad Jafar: Inilah Tiga Prodi Favorit di Universitas Muhammadiyah Bone

THENEWSULSEL.COM, BONE - Pada penerimaan mahasiswa baru (maba) 2021 di Universitas Muhammadiyah Bone, tercatat ada beberapa program studi (prodi) yang populer dan favorit di kalangan generasi muda. 

Program studi tersebut adalah Prodi S1 Teknologi Pendidikan, S1 Olahraga, dan Prodi S1 Agribianis. 

Demikian ditegaskan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd, M.Pd, didampingi anggota BPH UM Bone, Muh Darwis, S.Pd, M.Pd di Kota Makassar, Sabtu 27 November 2021.

Dijelaskan, untuk tahun akademik 2021 total mahasiswa baru yang diterima mencapai 644 orang. Mereka menyebar pada 12 program studi yang dikelola kampus. 

Adapun program studi yang dikelola itu FKIP terdiri 8 prodi yakni S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan  Matematika, Pendidikan Biologi, PPKn, Ekonomi, Teknologi Pendidikan, dan Olahraga. 

Fakultas Pertanian dan Peternakan 4 Prodi yakni S1 Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, dan Teknologi Hasil Peternakan. 

UM Bone merupakan perubahan bentuk dari STKIP Muhammadiyah Bone sejak 2020 sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 1032/M/2020.

"Mengembangkan dan meningkatkan tata kelola kampus beberapa kebijakan ditempuh termasuk pelayanan kepada mahasiswa akan terus ditingkatkan kualitasnya," tegas doktor pendidikan PPs-UNM ini.

Baca: Untuk Mahasiswa, Terbuka Pendaftaran Kampus Mengajar 3, Dapat Uang Saku Bulanan

 Pada dosen terus didorong melanjutkan jenjang studi pendidikan S3, aktif melakukan penelitian dan publikasi penelitian pada jurnal-jurnal ilmiah bereputasi serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Baca: Google Tawarkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Ini Syarat dan Cara Daftar

"Pengenalan dan sosialisasi kampus ke stakeholder juga secara rutin dilakukan dengan publikasi pada media massa dan media sosial serta menjalin komunikasi dengan para alumni yang menyebar berkarier di pelosok Bone dan sekitarnya," kata Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX ini. (*)