Rahmad Darmawan

Namun, kompetisi 2020 tidak berlanjut karena pandemi Covid-19. Saat kompetisi vakum, Madura United kehilangan pemain bintang seperti Bruno Matos, Alberto Goncalves, Emmanuel Oti, dan Greg Nwokolo.

Rahmad Darmawan dan manajemen Madura United  satu visi bahwa berpisah adalah jalan terbaik yang bisa diambil saat ini.

“Kami mengakhirinya untuk kebaikan semua. Setiap pengambilan keputusan itu harus dilakukan tanpa emosi. Sehingga tak ada yang terlihat menang dan tak boleh ada yang merasa kalah,” jelas Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Selasa (9/11/2021).

“Mengakhiri kesepakatan harus sama dengan saat memulai. Hadapi dengan niat baik dengan rasa saling menghormati dan saling menyadari,” tambahnya.

Selain Rahmad Darmawan, Madura United juga menghentikan kerja sama dengan dua staf pelatih lainnya, yakni asisten pelatih Rasiman dan asisten pelatih teknik Dwi Priyo Utomo.

“Terima kasih Coach Rahmad Darmawan, Coach Rasiman dan Coach Dwi Priyo Utomo. Kebersamaan dalam sepak bola adalah pelajaran hidup yang tak akan terlupakan. Dia akan terus datang dengan diselingi sesaat perpisahan,” ucap Achsanul Qosasi.

Baca: Lowongan Kerja Intibios Laboratorium Klinik untuk Lulusan D3-S1, Terima Banyak Dokter

Informasi ini juga dibenarkan Rahmat Darmawan. Kepada media, pelatih asal Lampung itu menyatakan pamit dan mengonfirmasi bahwa sudah bukan bagian dari Madura United. 

RD menjelaskan, terhitung tanggal 8 November 2021, dia bertemu Presiden Madura United dalam suasana baik dan bersepakat mengakhiri hubungan kerja. (*)



Tags: Laskar Sape Kerrab Madura United mundur pelatih pecat pelatih pelatih Madura United pelatih mundur Rahmad Darmawan RD

Baca juga