Ilustrasi CPNS 2021

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan, selama proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021, indikasi kecurangan pasti sering terjadi.

BKN menyebutkan, wilayah yang rawan terdapat atau terjadi praktik kecurangan tes CPNS yakni di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen yang menyebutkan, kecurangan itu tidak terjadi pada seleksi CPNS tahun ini saja. 

Hal ini berdasarkan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligenc) yang dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN.

"Titik lokasi berpotensi terjadi kecurangan itu sebagian besar ada di wilayah Kantor Regional Makassar. Kalau berbicara pengalaman selama ini, baik itu yang tertangkap secara fisik di 2019 lalu maupun 2020, itu wilayah Makassar memang agak rawan," jelas Suharmen saat konferensi virtual terkait Jadwal Lanjutan Seleksi CASN, Selasa (2/11/2021).

"Ini titik lokasi, yang berdasarkan artificial intelligence memiliki potensi (kecurangan) besar," tambah Suharmen, yang dikutip dari kompas.com. 

Ia menambahkan, berkat identifikasi itu, maka total terjadi indikasi kecurangan sebanyak 225 para calon peserta seleksi. 

Terdiri atas 202 di titik lokasi Kantor Regional BKN Makassar dan 23 di Kantor Regional Lampung.

Baca: Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4/S1 Berbagai Jurusan, Ini Info Lengkapnya

"Total yang sudah kami sampaikan kepada instansi-instansi di wilayah yang sangat kuat terjadi kecurangan itu di wilayah Makassar sebanyak 202 orang dan 23 orang ada di wilayah Lampung," jelasnya.

Ia menegaskan, saat ini pihak BKN sedang melakukan audit forensik kepada seluruh data peserta dengan menggunakan AI software.


Tags: Badan Kepegawaian Negara BKN CPNS CPNS 2021 Seleksi CPNS Seleksi Kompetensi Dasar

Baca juga